Wapres Ma’ruf Amin Minta Pemerintah Gorontalo Optimalisasi Potensi Keuangan Syariah
Ia juga meminta agar senantiasa menciptakan lapangan kerja dan daya saing dengan mengoptimalisasi potensi ekonomi dan keuangan syariah
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin mendorong Pemerintah Provinsi Gorontalo memperkuat ketahanan ekonomi dan memajukan pembangunan daerah.
Ia juga meminta agar senantiasa menciptakan lapangan kerja dan daya saing dengan mengoptimalisasi potensi ekonomi dan keuangan syariah serta membentuk Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan Syariah (KDEKS).
Keputusan Gubernur Gorontalo nomor 122/3/III/2023 tanggal 31 Maret 2023, mengukuhkan Gubernur Gorontalo sebagai Ketua KDEKS, dengan 4 Wakil Ketua, yaitu Ketua MUI Provinsi Gorontalo, Ketua ICMI Wilayah Gorontalo, Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Gorontalo, dan Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Gorontalo.
Kepada para Pejabat yang baru dikukuhkan tersebut, Wakil Presiden (Wapres) K.H. Ma’ruf Amin berpesan untuk bekerja dengan lincah, efektif, dan kolaboratif, dalam mengembangkan empat fokus ekonomi dan keuangan syariah di Indonesia.
“Selanjutnya, saya minta KNEKS dan KDEKS bekerja lincah, efektif dan kolaboratif dalam empat fokus pengembangan ekonomi dan keuangan syariah, yakni industri produk halal, keuangan syariah, dana sosial syariah, serta bisnis dan kewirausahaan syariah,” tegas Wapres ketika menyaksikan Pengukuhan KDEKS Provinsi Gorontalo di Hotel Aston Gorontalo, Kota Gorontalo, pada Jumat (14/04/2023).
Lebih lanjut Wapres mengatakan, dalam mengembangkan industri produk halal, Gorontalo memiliki potensi di sektor pertanian, perkebunan, dan kelautan. Sentra industri halal perlu dikembangkan guna menciptakan hilirisasi pada sektor-sektor tersebut.
“Salah satu komoditas primadona ekspor Gorontalo adalah jagung. Saya kira perlu didorong hilirisasinya dalam kerangka pengembangan industri produk halal, terutama dengan menggandeng UMKM,” imbaunya.
Potensi lain Gorontalo dalam industri produk halal adalah pariwisata halal. Sektor ini, menurut Wapres, secara bertahap harus ditopang dengan perbaikan kualitas pelayanan pariwisata ramah muslim, pengembangan industri halal, dan peningkatan pendidikan guna menyediakan SDM yang profesional.
“Zona Kuliner Halal, Aman dan Sehat atau Zona KHAS juga perlu dibentuk, sejalan dengan program pengembangan wisata halal di Gorontalo,” imbuhnya.
Terkait industri keuangan syariah, Wapres mengapresiasi inisiatif Pemerintah Provinsi Gorontalo yang membentuk Koperasi Syariah El Madani dalam kerangka pengembangan institusi mikro syariah.
“Untuk keberlanjutannya ke depan, transformasi digital perlu menjadi prioritas. Saya harap Koperasi ini berkembang dan dapat direplikasi,” tuturnya.
Terkait pilar dana sosial syariah, Wapres meminta agar program zakat dan wakaf produktif di Gorontalo terus dikembangkan, sehingga kemiskinan ekstrem akan dapat dikurangi.
“Perlu didorong program zakat dan wakaf produktif di wilayah Gorontalo, karena sangat potensial untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem,” urai Wapres.
“Pemberantasan kemiskinan ekstrem akan menghasilkan laba lain, seperti menurunnya angka stunting,” tambahnya.
Dalam memajukan bisnis dan kewirausahaan syariah, Wapres mendukung upaya penguatan UMKM dengan kerja sama pemerintah daerah dan lembaga keuangan.
“Saya mengapresiasi upaya-upaya penguatan UMKM, antara lain, langkah yang dilakukan Bank Indonesia Kantor Perwakilan Gorontalo melalui penyelenggaraan Road to Festival Ekonomi Syariah 2023 yang menampilkan lebih dari 300 produk dari 100 UMKM di Gorontalo,” ujarnya.
Kepada para pengurus KDEKS Provinsi Gorontalo, Wapres berpesan agar tema ekonomi dan keuangan syariah juga dimasukkan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Gorontalo, untuk memperkokoh infrastruktur dan ekosistem ekonomi syariah.
Selain itu, Wapres meminta agar KDEKS Gorontalo menjadi jangkar penguat implementasi diversifikasi kurikulum ekonomi syariah, serta sosialisasi dan edukasi mengenai inklusi ekonomi dan keuangan syariah.
“Libatkan pula pemangku kepentingan strategis, seperti OJK dan FKUB,” pungkas Wapres.
Dalam kesempatan tersebut, Pj. Gubernur Gorontalo Hamka Hendra Noer melaporkan, di sektor ekonomi kreatif, Provinsi Gorontalo memiliki 7 pelaku usaha di bidang fashion muslim yang bergerak di industri karawo atau sulaman karawo. Ia berharap, KDEKS Provinsi Gorontalo terus mengembangkan produk halal di sektor lainnya.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bagi Komite Daerah Ekonomi Keuangan Syariah Provinsi Gorontalo untuk meningkatkan potensi produk halal yang ada di Provinsi Gorontalo, menjadi komoditi ekspor UMKM yang mendukung target pemerintah menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal terkemuka didunia,” ujar Hamka.
Usai acara, Wapres melakukan peninjauan pameran produk-produk halal UMKM Provinsi Gorontalo, di selasar Ballroom Aston Gorontalo Hotel.
Mendampingi Wapres dalam acara ini, Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan, Suprayoga Hadi, Deputi Bidang Administrasi, Sapto Harjono, Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi dan Lukmanul Hakim, serta Tim Ahli Wapres, Farhat Brachma dan Iggi Haruman Achsien. (*)
| Harga Telur Naik di Pasar Sentral Gorontalo, Termurah Rp45 Ribu per Baki |
|
|---|
| Jembatan Bulontala Timur Putus Diterjang Banjir, Warga Gorontalo Terpaksa Sewa Perahu |
|
|---|
| Ketua Kwarda Sulut Puji Gorontalo atas Suksesnya Peran Saka Nasional 2025 |
|
|---|
| Peran Saka Nasional 2025 di Gorontalo Berlangsung Sukses, Bupati Sofyan Puhi: Ini Akan Jadi Kenangan |
|
|---|
| Info Cuaca Kota Gorontalo dan Kabupaten Bone Bolango Hari Ini Minggu 9 November 2025 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/1442023_Pengukuhan-KDEKS-Provinsi-Gorontalo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.