BNN dan Pemkot Gorontalo Bahas Konsolidasi Kota Tanggap Narkoba

TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Pemkot Gorontalo bersama Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Gorontalo membahas Konsolidasi Kota Tanggap Narkoba sektor kelembagaan.

Kegiatan ini merupakan pengembangan sistim pada program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Wali Kota Gorontalo Marten Taha menyebut kegiatan tersebut memungkinkan para pemangku kepentingan memperoleh data dan identifikasi terkait penyalahgunaan Narkotika.

"Program ini diharapkan bisa mengindentifikasi masalah yang spesifik terkait penyalahgunaan narkotika di daerah kita," kata Marten.

Marten mengambil contoh seperti program di Kota Surabaya. Yaitu, Surabaya Integrity Kriminal, di mana seluruh OPD berkolaborasi dan terintegritas untuk menciptakan pengawasan.

"Kolaborasi antar lembaga ini menyediakan basis data untuk pencegahan, rehabilitasi hingga proses hukum,"

Program pengembangan ini nantinya juga bisa menjadi portofolio daerah, bertujuan memperbaiki interaksi dengan masyarakat terkait pencegahan penyalahgunaan narkotika.

Karena menurut Marten, program ini akan menjadi efektif dan terarah jika perencanaan dan implementasinya dilaksanakan secara berkolaborasi dengan banyak pihak.

Di akhir sambutan, Marten juga menyampaikan lagi tentang bahaya narkoba.

Ia meminta agar seluruh pihak bisa bekerja sama untuk menekan peredaran dan penyalahgunaan Narkotika di Kota Gorontalo.

"Kalau kita tidak cegah dari sekarang, bahaya mengancam anak-anak 15 hingga 20 tahun mendatang," tutup Marten.

Kegiatan ini dilaksakanan di Hotel Damhil, Kota Gorontalo Rabu, (5/4/2023). (*) ADV