Pemkot Gorontalo
Marten Taha: Koko'o jadi Tradisi Gorontalo di Bulan Ramadhan
Marten Taha Wali Kota Gorontalo menyebut Koko'o sebagai Tradisi Gorontalo di bulan Ramadhan.
Penulis: Husnul Puhi | Editor: Dinie S Awwali
TRIBUNGORONTALO.COM, Kota - Marten Taha Wali Kota Gorontalo menyebut Koko'o sebagai Tradisi Gorontalo di bulan Ramadhan.
Koko'o (ketuk sahur) merupakan satu Tradisi Gorontalo yang sudah turun temurun dilaksanakan oleh beberapa Warga Gorontalo.
Menurut Marten, tradisi Koko'o di Gorontalo itu mulai diatur secara terorganisir sejak 2014 lalu.
Tradisi tersebut, diorganisir dengan baik oleh anak-anak muda Kota Gorontalo.
"Mulai dari Kelurahan Talumolo, Bugis, dan Tenda," kata Marten saat berbicara di program Talk Show TribunGorontalo.com.
Pada awal Ramadhan khususnya menjelang waktu sahur, sebagian warga yang tergabung di dalam suatu kelompok berkumpul di tengah Kota Gorontalo untuk membangunkan sahur para warga.
Seperti halnya komunitas Koko'o Talumolo, kelompok ini dikenal dengan muda mudinya yang masih mempertahankan tradisi Koko'o.
Bahkan sampai anak-anak berumur 10 tahun ke bawah tergabung dengan komunitas Koko'o Talumolo.
Diketahui, tradisi membangunkan sahur oleh beberapa kelompok masyarakat ini tak hanya arak-arakan sambil membawa kentongan bambu saja.
Melainkan, menggunakan mobil Tronton dengan dilengkapi sound system beserta lighting warna warni.
Mobil Tronton ini biasanya berada di paling depan barisan, dengan memutarkan alunan musik islami.
Kata Marten, tradisi Koko'o ini biasanya paling ramai kegiatannya saat awal dan jelang akhir Ramadhan.
"Paling ramai Kegiatannya itu malam pertama dan terakhir," imbuhnya.
Sekadar informasi, Koko'o adalah satu alat yang terbuat dari bambu dan dibuatkan lubang di tengahnya kemudian diketuk, sehingga menimbulkan bunyi yang berirama.
Selain itu, Wali Kota Gorontalo dua periode itu telah memberikan sertifikat penghargaan ke komunitas Koko'o Talumolo.
Sertifikat itu merupakan penghargaan sebagai pelopor terbaik ketuk sahur dari 2014 hingga 2023.
Atas pemberian penghargaan tersebut, Marten Taha mengatakan Talumolo adalah pelopor Koko'o Gorontalo.
"Saya berikan sertifikat ke mereka, sebab pencipta tradisi Koko'o ini dari sana," tandasnya. (*) ADV
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.