Unggah Foto Gelap usai Indonesia Batal Tuan Rumah Piala Dunia U-20: Netizen Semangati Erick Thohir

TRIBUNGORONTALO.COM - Netizen ramai-ramai menyemangati Ketua Umum Persatuan Sepakbola Indonesia (PSSI) Erick Thohir.

Menteri BUMN itu mengunggah foto gelap tanpa status pada Instagram usai Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20.

Unggahan @erickthohir itu telah di-like 76.522 dan ribuan komentar memotivasi sang Ketua PSSI.

Erick baru saja terpilih sebagai Ketum PSSI. Dia berjuang mewujudkan Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Tapi FIFA atau Federasi Internasional Sepakbola membatal Indonesia sebagai tuan rumah pasca penolakan dan demonstrasi menentang Timnas Israel ke Indonesia.

Berikut beberapa komentar netizen:

@gatauapaann123
pak erick baru 1-2 bulan menjabat jadi ketum pssi tapi masalahnya udah bejibun, tetep semangat pak

@shofachul_15
pa erick pun tidak bisa apa apa lagi semua sudah di perjuangkan kembali pada masayrakat dan para elit politik

@zikri_algi
Nggk usah temanan sama ganjar lagi Pak...

@sllriandi16_
Saya berterima kasih atas usaha dan kerja keras bapak semoga selalu di berikan keberkahan dan tetap semangat selalu pak

@rian.hadisaputra.5
Surammm ya pak

@akhmadroziq19
Semangaaat terus pak

@rickysimarmataa
Blank

@joshuakurniawan_
memang saatnya untuk nggak #enakterus ya Pak biar kita bisa evaluasi, terima kasih sudah berjuang dan semangat terus membenahi sepak bola Indonesia Pak ET! Tuhan memberkati Bapak

@diswan_afandy
Terima kasih Pak ET sudah berjuang sampai akhir..

@fahmi.arzaq
Terimakasih pak.. tetap semangat!

@twilight_sprkle7
Saya bisa melihat ekspresi kekecewaan walaupun fotonya gelap

@pajar1461
Semangatt pak semoga ada ttik cahaya kembali buat sepak bola Indonesia

@erwin_gaptek
Mending ngopi lah

@bogetate
Saya dan tetangga2 saya bkn pemain bola profesional,tapi kami ikut merasakan kesedihan luar biasa atas kejadian ini.karena kami sangat mencintai timnas di segala umur.

@ahmad.roykhan_
Keep Strong pak

@yntpbln
Golap pak

@kur_pratama
Terima kasih pak Sudah brjuang utk kita kaum Pecinta serta Pemimpi Sepakbola Indonesia

@ilhamcabak
Pindah negara aja pak..jgan di indonesia...banyak makan ati

@okkirhmtsptra
Semangat pak dan terima kasih sudah berjuang untuk garuda muda walaupun hasilnya tidak yg kita inginkan. Sehat selalu pak

@aarirenaldii
Pa kumaha ieu pa?

Erick: Kita Harus Tegar

Erick Thohir menyatakan sudah berjuang semaksimal mungkin saat bertemu dengan Presiden FIFA Gianni Infantino di Doha, Qatar, Rabu (29/3/2023).

Erick bertemu Gianni untuk memperjuangkan agar penyelenggaraan Piala Dunia U-20 tetap berjalan di tanah air.

Namun, posisi Indonesia yang menjadi salah satu anggotanya, menurut Erick harus tunduk pada kewenangan dan keputusan yang diberikan FIFA yang membatalkan ajang sepakbola nomor dua bergengsi itu di Indonesia.

"Saya sudah berjuang maksimal. Setelah menyampaikan surat dari Presiden Jokowi, dan berbicara panjang dengan Presiden FIFA, Gianni Infantino, kita harus menerima keputusan FIFA yang membatalkan penyelenggaraan event yang kita sama-sama nantikan itu," ujar Erick Thohir dari Doha, Qatar.

Ia menambahkan, keputusan yang merupakan kewenangan FIFA sebagai lembaga tertinggi sepakbola dunia dengan 211 anggota dari berbagai belahan dunia, tidak bisa ditolak lagi.

"Indonesia adalah salah satu anggota FIFA, sehingga untuk urusan sepakbola internasional, kita harus mengikuti aturan yang sudah ditetapkan. Meskipun saya tadi sudah menyampaikan segala hal kepada Gianni, apa yang dititipkan Presiden, pecinta sepakbola, anak-anak timnas U-20, dan juga suporter setia sepakbola, tapi karena kita anggotanya dan FIFA menilai situasi saat ini tidak bisa dilanjutkan penyelenggaraannya, maka kita harus tunduk," lanjut Erick.

Meski demikian, dengan ketegaran yang masih dimilikinya, Erick berusaha mengambil hikmah dari prahara berat bagi sepakbola nasional ini.

"Kita harus tegar. Saya minta semua pecinta sepakbola tetap berkepala tegak atas keputusan berat FIFA ini. Sebab saya berpendirian, karena itu, ini saatnya kita harus membuktikan kepada FIFA untuk bekerja lebih keras untuk melakukan transformasi sepak bola, menuju sepak bola bersih dan berprestasi," pungkasnya.

(*)