Inter Milan Kalah dari Spezia, Simone Inzaghi Bakal Lampiaskan Kemarahan dengan Fokus Melawan Porto

TRIBUNGORONTALO.COM - Inter Milan harus menderita kekalahan 2-1 di kandang Spezia dalam pertandingan Serie A Liga Italia hari ini, Sabtu (11/3/2023).

Dilansir TribunGorontalo.com dari SempreInter, Pelatih Inter Milan Simone Inzaghi merasa bahwa timnya bisa mendapatkan hasil melawan Spezia mengingat peluang yang mereka ciptakan, dan sekarang yang bisa mereka lakukan hanyalah fokus pada pertandingan Liga Champions melawan FC Porto pada Rabu (15/3/2023).

Berbicara kepada InterTV melalui FCInterNews setelah Inter Milan kalah 1-2 dari Spezia, Inzaghi mengakui bahwa skuat Nerazzurri asuhannya marah setelah hasil tersebut.

Spezia mendapatkan hasil yang luar biasa dalam konteks pertempuran degradasi di depan para penggemar mereka di Stadion Alberto Picco, tetapi tidak ada yang terselubung dari apa yang dirasakan Inter setelah pertandingan.

Baca juga: Jelang Laga Serie A Inter Milan di Spezia, Simone Inzaghi Soroti Pentingnya Romelu Lukaku

Inter Milan kehilangan poin sekali lagi di jalan, karena mereka terengah-engah tetapi tidak dapat memanfaatkan setiap peluang yang mereka ciptakan melawan Aquilotti.

Dari sudut pandang pelatih Inzaghi, tidak harus sejauh itu karena tim harus lebih klinis dengan mengubah peluang dan situasi berbahaya yang mereka ciptakan menjadi gol, tetapi baginya itu hanya sepak bola.

“Kami pantas mendapatkan lebih banyak peluang yang kami ciptakan dan cara kami bermain, kami marah,” kata Inzaghi.

“Ini akan menjadi malam tanpa tidur bagi kami, tetapi pada hari Selasa (Rabu, WIB) kami sudah kembali beraksi melawan Porto,” sambungnya.

"Perempat final sudah di depan mata dan kami akan memberikan segalanya," imbuhnya.

Baca juga: Demi Liga Champions, Inter Milan Bisa Istirahatkan Lautaro Martinez dalam Laga Serie A di Spezia

Ditanya apa yang menurutnya kurang dari timnya melawan Spezia, Inzaghi menjawab:

"Jelas kami harus memiliki keunggulan klinis ekstra di sepertiga akhir untuk menemukan gol pembuka lebih awal."

“Babak pertama seharusnya diakhiri dengan skor yang berbeda, kami tahu bahwa pertandingan ini sangat seimbang, dan kemudian kami mulai rentan dalam serangan balik, kami kebobolan gol pembuka, menyamakan kedudukan, tetapi kemudian kebobolan penalti dan kemudian kebobolan lagi.” jelasnya.

Baca juga: Inter Milan: Romelu Lukaku atau Edin Dzeko, Siapa yang Pantas Temani Lautaro Martinez di Lini Depan?

Melihat ke depan untuk pertandingan leg kedua Babak 16 Besar Liga Champions pada Rabu pekan depan melawan FC Porto, Inzaghi memperkirakan:

"Ini akan menjadi leg kedua yang menantang, tetapi kami memiliki kesempatan untuk menebus diri kami sendiri dan mencapai perempat final."

“Kami sangat termotivasi, itu tidak akan mudah karena kami menghadapi tim berkualitas tinggi tetapi kami akan melakukan yang terbaik,” tandasnya.

Baca juga: Timnya Sukses Sambut Lecce, Inzaghi Pilih Fokus Pencapaian Inter Milan Ketimbang pada Penyesalan