Pemkab Bone Bolango

Hamim Pou Sebut Standar Stunting WHO Tak Relevan dengan Kondisi Anak Indonesia

Menurutnya, standar tinggi 48 sentimeter atau lebih bukanlah rata-rata tinggi badan keturunan Indonesia tulen.

TribunGorontalo.com
Hamim Pou saat mengunjungi lokus stunting di Desa Iloheluma, Selasa (28/2/2023). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Suwawa -- Bupati Bone Bolango Hamim Pou menyebut standar stunting dari Organisasi kesehatan Dunia (WHO) tak relevan dengan kondisi anak-anak di Indonesia.

Menurutnya, standar tinggi 48 sentimeter atau lebih bukanlah rata-rata tinggi badan keturunan Indonesia tulen.

"Kita kan kecil-kecil. Yang penting saraf motoriknya berfungsi dengan baik," ucap Hamim Pou saat mengunjungi lokus stunting di Desa Iloheluma, Selasa (28/2/2023).

Meski begitu, bupati dua periode itu meminta dinas kesehatan agar bertindak serius atasi stunting. 

"Terus terang saya malu (angka stunting). Jadi saya tidak mau tahu, tahun ini harus turun," ujarnya.

Sebelumnya, Bupati Hamim mengaku Kabupaten Bone Bolango perlu belajar dari Pohuwato cara mengatasi stunting.

Pernyataan itu disampaikan sang bupati dalam sambutan membuka Rembuk Pendidikan dan Kebudayaan di gedung BPMP Bone Bolango, Selasa (28/2/2023).

Sebagaimana diketahui, Kabupaten Pohuwato memiliki angka prevalensi stunting terendah di Provinsi Gorontalo, yakni 6,4 persen. 

Sementara, Kabupaten Bone Bolango masih 22,3 persen. Atas alasan ini, Bupati Hamim berharap bisa menurunkan persentase stunting secara signifikan.

Hamim juga menginstruksikan jajarannya untuk pemutakhiran data. Dia menduga ada kesalahan teknis dalam pengolahan data.

"Saya yakin stunting Bone Bolango di bawah 10 persen bahkan mungkin cuma 5 persen," tutur dia.

Sebab, jika melihat Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Bone Bolango masih tertinggi se-Provinsi Gorontalo. 

Karena itu, Pemda Bone Bolango bakal memperbaiki data dan bakal merilis data stunting terbaru pada 28 Maret 2023. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved