Nilai Ganjar Pranowo Tak Pantas Jadi Penerus Jokowi hingga Miskin Gagasan, GP Mania Bubarkan Diri

Mantan Ketua GP Mania mengaku salah menilai Ganjar Pranowo dan menyebut sifat kepemimpinan Jokowi tak ada dalam diri sang Gubernur.

Editor: Ananda Putri Octaviani
Kolose TribunGorontalo.com
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Terbaru, Mantan Ketua GP Mania mengaku salah menilai Ganjar Pranowo dan menyebut sifat kepemimpinan Jokowi tak ada dalam diri sang Gubernur. 

 

Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto kanan: Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siapa maju Capres 2024, Minggu (18/9/2022). Terbaru, Ganjar dan Anies bersaing tipis dalam survei SMRC, Kamis (2/2/2023).
Foto kiri: Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat jumpa pers di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta, Senin (24/10/2022). Foto kanan: Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan siapa maju Capres 2024, Minggu (18/9/2022). Terbaru, Ganjar dan Anies bersaing tipis dalam survei SMRC, Kamis (2/2/2023). (Kolase Kompas.com/Singgih Wiryono dan KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO)

 

Di sisi lain, survei tersebut juga mencatat bahwa kedikenalan Anies lebih besar dibanding Ganjar.

Namun jika tingkat kedikenalan keduanya seimbang, elektabilitas Ganjar justru diprediksi akan meningkat.

"Jika tingkat kedikenalan Anies, dan Ganjar sama, maka hasil elektabilitas keduanya mengalami perubahan, Ganjar naik menjadi 52,4 persen, Anies 39,5 persen," ujar Saiful.

Dikutip Kompas.com, Saiful mengatakan ada tren yang terlihat di mana elektabilitas Ganjar dan Anies meningkat, sementara Prabowo justru menurun.

Menurut perbandingan, elektabilitas Ganjar pada Maret 2021 sebesar 23,5 persen, dan meningkat jadi 26,1 persen pada Desember 2022.

Peningkatan signifikan dialami oleh Anies yang pada Maret 2021 mendapat 25,5 persen suara dan pada Desember 2022 menjadi 33,7 persen.

Berbanding terbalik dengan Prabowo yang pada Maret 2021 mendapat suara 34,1 persen dan justru menurun menjadi 26,1 persen pada Desember 2022.

"Kalau melihat tren ini, maka Anies kemungkinan akan berhadapan dengan Ganjar di putaran kedua. Ini seperti pilpres pertama kita 2004. Calonnya lebih dari dua, sehingga terjadi dua putaran," tutur Saiful.(TribunWow.com/Via)

Artikel ini telah tayang di TribunWow.com dengan judul GP Mania Resmi Bubarkan Diri, Mengaku Salah Nilai Ganjar Pranowo hingga Disebut Miskin Gagasan

Sumber: TribunWow.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved