Gempa

Hari Ke-2 Gempa Turki dan Suriah: Korban Tewas Dilaporkan Mencapai 8.300

Update Rabu (8/2/2023) yang diterima TribunGorotalo.com dari alarabiya.net, korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah kini mencapai

|
ist
Potret perkotaan yang rusak akibat gempa Turki dan Suriah. Gempa dahsyat berkekuatan 7,8 skala Richter menghantam Turki Selatan pada dini hari tanggal 6 Februari sekitar pukul 4.17 pagi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Hari ke-2 pasca terjadinya gempa Turki dan Suriah tim penyelamat melaporkan terjadinya lonjakan korban jiwa. 

Update Rabu (8/2/2023) yang diterima TribunGorotalo.com dari alarabiya.net, korban tewas akibat gempa Turki dan Suriah kini mencapai lebih dari 8.300 orang. 

Korban gempa Turki dan Suriah itu ditemukan tertimbun puing-puing gedung di tengah cuaca yang beku. 

Presiden Turki Tayyip Erdogan disebutkan telah mengumumkan keadaan darurat di 10 provinsi . 

Sebaliknya, kini masyarakat mulai melayangkan protes akibat lambatnya penanganan. Kendati, ini adalah gempa paling mematikan yang melanda Turki sejak 1999.

“Bahkan tidak ada satu orang pun di sini. Kami berada di bawah salju, tanpa rumah, tanpa apapun,” kata Murat Alinak, yang rumahnya di Malatya telah runtuh dan kerabatnya hilang. "Apa yang harus saya lakukan, ke mana saya bisa pergi?"

Gempa Turki dan Suriah terjadi dalam dua fase. Getaran kedua gempa itu sama-sama kuat. 

Telah meruntuhkan ribuan bangunan termasuk rumah sakit, sekolah dan blok apartemen.

Akibatnya puluhan ribu orang luka-luka, dan menyebabkan banyak orang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah Utara.

Baca juga: Korban Gempa Turki - Suriah: Seorang Anak Selamat usai Terjebak 40 Jam

Petugas penyelamat berjuang untuk menjangkau beberapa daerah yang paling parah, namun tertahan oleh jalan yang hancur, cuaca buruk dan kurangnya sumber daya dan alat berat. 

Beberapa daerah tanpa bahan bakar dan listrik. Meski begitu, penduduk tetap melakukan penyelamatan dengan mengangkat puing-puing gedung dengan cara manual. 

Pejabat bantuan menyuarakan keprihatinan khusus tentang situasi di Suriah. 

Baru juga lepas dari krisis kemanusiaan setelah hampir 12 tahun perang saudara, kini harus menghadapi bencana yang maha dasyat. .

Erdogan menyatakan 10 provinsi Turki sebagai zona bencana dan memberlakukan keadaan darurat selama tiga bulan.

Pemerintah akan membuka hotel di pusat pariwisata Antalya untuk sementara menampung orang-orang yang terkena dampak gempa, kata Erdogan.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved