Operasi Keselamatan Otanaha 2023

Warga Gorontalo Hati-hati Kena Tilang Operasi Otanaha 2023, 287 Polisi Bersiaga di Jalanan

Kombes Arif Budiman, Dirlantas Polda Gorontalo menyebut Operasi Keselamatan Otanaha 2023 akan berlangsung dua pekan mulai hari ini, Selasa (7/2/2023).

|
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto |
TribunGorontalo.com/AgungPAnto
Polisi lalu lintas Polda Gorontalo diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Otanaha 2023. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 287 personil polisi lalu lintas Polda Gorontalo diterjunkan dalam Operasi Keselamatan Otanaha 2023.

Kombes Arif Budiman, Dirlantas Polda Gorontalo menyebut Operasi Keselamatan Otanaha 2023 akan berlangsung dua pekan mulai hari ini, Selasa (7/2/2023). 

Dalam Operasi Keselamatan Otanaha 2023 ini, polisi juga akan dibantu instansi terkait, dan akan bersama-sama melaksanakan kegiatan operasi keselamatan hingga 20 Februari 2023 nanti. 

“Tujuan operasi ini adalah meningkatkan disiplin tertib berlalu lintas sekaligus kita menekan angka fatalitas korban kecelakaan dan juga pelanggaran-pelanggaran lalu lintas yang dilakukan oleh masyarakat,” ungkap dia usai apel di halaman Polda Gorontalo pagi tadi. 

Secara kasat mata, ada 10 pelanggaran prioritas  yang akan ditindak saat Operasi Keselamatan Otanaha 2023. 

7/2/2023_Kombes Arif Budiman, Dirlantas Polda Gorontalo
Kombes Arif Budiman, Dirlantas Polda Gorontalo pada apel gelar perkara Operasi Keselamatan Otanaha 2023.

Mulai dari knalpot racing, tidak menggunakan safety belt, muatan yang melebihi kapasitas(odol), melawan arus, tidak menggunakan helm SNI, TNKB tidak sesuai ketentuan, pengemudi dalam dalam pengaruh alkohol, berboncengan lebih dari satu orang, mengemudi dibawa umur, serta menggunakan hp saat berkendara.

“Sasaran dari operasi ini meminimalisir potensi kemacetan penyebab terjadinya kecelakaan dan lain-lain,” tambahnya.

Meski begitu, pada operasi ini personil dituntut lebih mengutamakan tindakan yang preventif, edukatif, serta persuasi.

“Tindakan yang akan kita lakukan ini terbagi dua yang pertama dengan menggunakan kamera ETLE, dan yang kedua untuk pelanggaran-pelanggaran kasat mata yang tertangkap tangan oleh personil,” kata dia. 

Penindakan akan berupa teguran ataupun penilangan. Karena itu pihaknya berharap operasi ini membuat lalu lintas lebih baik, tertib dan angka kecelakaan lalu lintas bisa ditekan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved