Doa Harian Gorontalo

8 Penyebab Doa Tidak Dikabulkan Allah

berdoa memiliki adab dan tata cara agar apa yang diinginkan bisa diterima oleh Sang Khaliq. Berikut sebab-sebab doa tidak dikabulkan Allah

TribunGorontalo.com
Ilustrasi berdoa 

TRIBUNGORONTALO.COM - Dalam ajaran islam dianjurkan kepada kaum muslimin untuk selalu berdoa dan memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala.

Hakekat doa berarti ucapan seseorang kepada orang yang kedudukannya lebih tinggi (Al-Aham, 1991, 24).

Berdoa disebutkan Al-Qur'an sebagai ibadah. Doa merupakan jenis ibadah paling afdhal karena doa adalah inti dari ibadah dan dapat melembutkan qadha, serta dapat menolak malapetaka.

Dalam Surah Al-Mu'min dijelaskan, "Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina".

Namun, berdoa memiliki adab dan tata cara agar apa yang diinginkan bisa diterima oleh Sang Khaliq.

Berikut delapan penyebab doa tidak dikabulkan Allah, sebagaimana dinukil TribunGorontalo.com dari buku Risalah Dzikir dan Doa oleh Prof Dr H Ismail Nawawi M.Si.

Tergesa-gesa

Dari Abu Hurairah RA, Rasulullah telah bersabda, "Doa seseorang diantaramu pasti akan dikabulkan, sepanjang ia tidak mintanya dengan tergesa-gesa. Yaitu jika ada seseorang berkata: Aku telah berdoa dan memohon kepada Tuhanku, tetapi dia belum juga mengabulkan doaku itu. (Muttafaq Alaihi).

Dalam suatu Hadist Riwayat Imam Muslim, seseorang bertanya: "Ya Rasulullah, apa yang dimaksud dengan tergesa-gesa itu? Rasulullah menjawab, "Yaitu seorang hamba uang berkata, Aku telah berdoa kepada Allah, tetapi doaku tidak kunjung dikabulkan. Lalu ia merasa putus asa dan akhirnya meninggalkan doanya tersebut. (Muttafaq Alahi).

Rahasia Tuhan yang Tersembunyi

Diantara rahasia, rahmat dan kasih Allah SWT kepada hambanya yang selalu berdoa kepada-Nya adalah dengan cara menjauhkan diri hamba-Nha dari segala kejahatan yang setiap saat selalu mengancamnya. Ataupun Allah akan menyimpan pahala doa iti tanpa langsung dikabulkan permohonannya.

Hal ini dijelaskan Rasulullah pada sebuah hadist dari Ibadah bin Shamit RA, bahwasanya Rasulullah SAW bersabda:

"Tidak ada orang muslim di atas dunia ini yang berdoa dan memohon kepada Allah SWT dengan satu permohonan, kecuali Allah akan langsung mengabulkannya ataupun Allah akan menghindari dirinya dari segala kejahatan yang akan menimpanya, selama ia tidak berdoa untul suatu dosa ataupun memutuskan tali silaturahim." Tak lama kemudian, seorang laki-laki bertanya, "Kalau begitu halnya, bukankah lebih baik kita memperbanyak doa? Rasulullah SAW menjawab, "Ya perbanyaklah doa untuk kebaikan" (HR Tirmidzi)

Makanan, Minuman dan Pakaian Diperoleh dari Jalan Haram

Dalam dua hadist disebutkan bahwa Rasulullah SAW memberikan komentar kepada seorang lelaki yang berdoa sambilkedua tangannya ditengadahkan ke langit dan berkata: "Ya Allah, ya Tuhanku! Bagaimana mungkin doanya itu dikabulkan, sementara makanannya haram, pakaiannya haram, dan ia dibesarkan dari makanan yang haram."

Baca juga: 3 Doa Pembuka Rezeki dan Kekayaan, Baca Ini Setiap Matahari Terbit

Tidak Bersungguh-sungguh

Dalam Hadist Riwayat Bukhari, Rasululullah SAW telah bersabda, "Apabila salah seorang diantaramu berdoa dan memohon kepada Allah, maka janganlah mengucapkan, "Ya Allah, ya Tuhanku, ampunilah dosaku jika Engkau kehendaki, sayangilah aku jika Engkau kehendaki, dan berikanlah aku rezeki jika Engkau kehendaki. Akan tetapi, ia harus memantapkan permintaannya itu. Sesungguhnya Allah Maha Berbuat apa yang Dia kehendaki dan tidak ada penghalang bagi-Nya."

Melupakan Tugas Amar Ma'ruf Nahi Mungkar

Dari Huzaifah RA, Rasulullah SAW bersabda, "Demi jiwaku hang berada di tangan-Nya, kamu harus memerintahkan (umat manusia) untuk melakukan perbuatan yang baik dan melarang (mereka) dari perbuatan yang mungkar. Jika tidak (kamu laksanakan), dikhawatirkan Allah akan mengirimkan balasan-Nya kepadamu. Dan jika kamu berdoa kepada-Nya, maka doamu itu akan dikabulkan." (HR Tirmidzi).

Lalai dan Terpengaruh Hawa Nafsu

Dalam Al-Qur'an Surah Ar-Ra'd ayat 11, Allah SWT telah berfirman: "Innallaha laa yugayyiru maa biqaumin hatta yugayyiruu maa bi angfusihim."

Artinya: Sesungguhnya Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum hingga mereka sendiri yang mengubahnya.

Shalat Tidak Khusyuk

Sebagaimana kita ketahui, ada sebuah hadist di mana Nabi Muhammad SAW bersabda, "Ketahuilah bahwasanya Allah tidak akan menerima doa dari hati seorang yang lalai".

Orang yang tidak khusyuk biasanya hatinya lalai dari mengingat Allah. Ketidakkhusyukan dalam shalat merupakan salah satu faktor bertambahnya perbuatan keji, mungkar dan penyakit jiwa. Hal itu membuat doa tak dikabulkan Allah SWT.

Berbuat Dosa

Penjelasan tentang hal itu dapat kita lihat dari hadist Nabi SAW, berbunyi: "Ada tiga doanya tidak akan dikabulkan Allah SWT; Seorang suami yang mempunyai istri yang buruk budi pekertinya, tetapi ia tidak mau menceraikannya, orang yang mempunyai amanat harta dari orang lain, tetapi ia enggan menyampaikannya, dan seseorang yang memberikan hartanya kepada oeang yang bodoh."

Apabila terlanjur berbuat dosa, maka segeralah mohon ampun pada-Nya, sebagaiman firman Allah dalam Surah Al-Imran ayat 135:

"Dan (juga) orang-orang yang apabila mengerjakan perbuatan keji atau menganiaya diri sendiri, mereka ingat akan Allah, lalu memohon ampun terhadap dosa-dosa mereka dan siapa lagi yang dapat mengampuni dosa selain daripada Allah? Dan mereka tidak meneruskan perbuatan kejinya itu, sedang mereka mengetahui. (*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved