Tengah Asik Sabung Ayam di Gorontalo, 7 Warga Digelandang ke Polresta

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sebanyak 7 warga ditahan polisi saat sedang asik menyabung ayam di Gorontalo. 

Menurut polisi, 7 pria ini digerebek saat asik menyabung ayam di Kelurahan Bulotadaa Barat Kecamatan Sipatana Kota Gorontalo Minggu (5/2/2023) Sore.

Mereka tak bisa berkutik kala polsi melakukan pengepungan lokasi menyabung ayam. 

Penggerebakan lokasi menyabung ayam dilakukan oleh tim gabungan Resmob Rajawali Polresta Gorontalo Kota dan Resmob Polda Gorontalo.

Operasi penggerebekan dipimpin Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota, Kompol Leonardo Widharta.

Sebetulnya penggerebekan menurut Kapolres Kombes Pol Ade Permana dilakukan berdasarkan laporan masyarakat. 

Masyarakat melaporkan, di lokasi itu ada halaman rumah warga yang sering dijadikan lokasi kegiatan judi sabung ayam.

"Setelah kami melakukan penyelidikan dan mengumpulkan informasi, didapati di lokasi tersebut tengah berlangsung kegiatan judi sabung ayam dan kami langsung melakukan penggerebekan,” jelas Ade.

Dari lokasi sabung ayam, selain menangkap 7 pria, polisi juga menyita 5 ekor ayam yang digunakan untuk permainan judi, 15 unit sepeda motor serta, 3 unit bentor yang terparkir di sekitar lokasi judi.

"Para pelaku pemain judi sabung ayam beserta sejumlah barang bukti ini kemudian diamankan ke Mako Polres Gorontalo Kota guna penyelidikan Lebih lanjut,” tutup Ade Permana. 

Perjudian sabung ayam selain dilarang oleh agama, juga secara tegas dilarang oleh hukum positif (KUHP). 

Hal ini termuat dalam ketentuan Pasal 303 bis ayat (1) ke-2 KUHP Jo. 

Pasal 1 Peraturan Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1981 tentang Pelaksanaan UndangUndang Nomor 7 Tahun 1974 tentang Penertiban Perjudian. 

Berdasarkan Pasal 303 (3) KUHP, yang disebut dengan permainan judi adalah : Tiap-tiap permainan, dimana pada umumnya kemungkinan mendapat untung tergantung pada peruntungan belaka, juga karena permainanya lebih terlatijh atau mahir. Disitu termasuk segala pertaruhan tentang keputusan perlombaan atau permainan atau permainan lain-lainnya, yang tidak di adakan antara mereka yang turut berlomba atau bermain, demikian juga segala pertaruhan lainnya. (*)