2 Alasan Utama Pemerintah Kabupaten Gorontalo Kukuh Bangun Pelabuhan Bilato
Pemerintah Kabupaten Gorontalo setidaknya memiliki dua alasan pembangunan Pelabuhan Bilato
TRIBUNGORONTALO.COM, Limboto - Pemerintah Kabupaten Gorontalo setidaknya memiliki dua alasan utama pembangunan Pelabuhan Bilato begitu diprioritaskan.
Bupati Gorontalo, Prof Nelson Pomalingo mengatakan, wilayah Bilato membutuhkan pelabuhan untuk menunjang potensi daerah.
Pertama, Bilato berjarak cukup jauh atau sekira 2 jam 12 menit dari pelabuhan Kota Gorontalo.
"Dan bisa kita lihat pelabuhan kan sudah mulai terbatas dan berada di kota," kata Nelson kepada TribunGorontalo.com, usai membuka Konsultasi Publik Rancangan Awal RKPD tahun 2024, di gedung Misfalah Limboto, Senin (6/2/2023).
Kemudian, Ketua DPW PPP Gorontalo ini menjelaskan, Bilato merupakan kawasan industri.
Selain itu, pembangunan Pelabuhan Bilato dinilai sebagai langkah pemerintah menopang industri di kawasan Tibawa dan Pulubala.
"Daerah Pulubala kan sudah banyak industri, bahkan Bilato juga ada PT Tri Jaya Tangguh. Kita punya industri pabrik gula," ucap Nelson.
Baca juga: Pakai Batik Kuning, Ketua DPRD Provinsi Gorontalo Diprotes Warga: Di Sini Bukan Kampanye
Pelabuhan Bilato juga diproyeksikan sebagai sentra ekspor hasil industri Gorontalo.
"Maka (pelabuhan) ini menjadi penghubung ke luar termasuk luar negeri," jelas dia.
Sebagaimana diketahui, proyek Pelabuhan Bilato ini telah dirancang beberapa tahun sebelumnya, melalui Rancangan Pembangunan Tingkat Menengah Daerah (RPJMD).
Pelabuhan Bilato adalah bagian dari rencana Pemerintah Kabupaten Gorontalo dalam membuat Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).
Tak tanggung, anggaran pembangunan pelabuhan Bilato disinyalir mencapai Rp 700 miliar.
Bupati Nelson mengungkapkan, saat ini perencanaan pembangunan sudah selesai.
"Tinggal pemerintah provinsi, bagaimana kita perjuangkan anggaran di tingkat pusat," tandas eks Rektor Universitas Negeri Gorontalo tersebut. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/Nelson4.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.