BI Gorontalo
Mengenal UMKM Hijau, Misi yang Kini Sedang Didorong oleh BI Gorontalo
KPW BI Gorontalo ikut memboyong sejumlah jurnalis mitra, serta juga para pelaku UMKM lokal Gorontalo.
Penulis: Apris Nawu |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kantor Perwakilan Wilayah (KPW) Bank Indonesia (BI) Gorontalo menggelar kegiatan bertajuk “Capacity Building Pengembangan UMKM Hijau” di Bali, Sabtu (4/2/2023).
KPW BI Gorontalo ikut memboyong sejumlah jurnalis mitra, serta juga para pelaku UMKM lokal Gorontalo.
Kegiatan tersebut dibuka di Restoran Bendega, Provinsi Bali pagi tadi, dihadiri kepala KPW BI Gorontalo, Dian Nugraha, dan juga Deputi kepala KPW BI Bali, Gusti agung Diah Utari.
Lalu apa itu UMKM Hijau?
Bank Indonesia memang saat ini tengah mempersiapkan UMKM bertransformasi menuju UMKM hijau.
Ini merupakan strategi BI dalam menghadapi tantangan perubahan iklim ke depan. Selain untuk mendukung ekonomi berkelanjutan sejalan dengan fokus Presidency G20.
Baca juga: BI Gorontalo Pamer Sulaman Karawo ke BI Bali
Sebagai langkah awal, BI bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) menyusun Kajian Model Bisnis Pengembangan UMKM Hijau.
Hal itu terungkap pada acara Seminar dan Peluncuran Buku Kajian Model Bisnis Pengembangan UMKM Hijau yang diselenggarakan secara daring Desember 2022 lalu.
Kajian tersebut berisi kerangka pengembangan serta strategi implementasi model bisnis UMKM hijau.
Fokusnya pada sektor pertanian dan kerajinan dengan cakupan identifikasi definisi, kriteria, dan indikator UMKM hijau, penyusunan dan analisa model bisnis UMKM hijau, serta strategi dan rekomendasi untuk implementasi program UMKM hijau.
Kajian ini diharapkan dapat menjadi salah satu acuan dalam mengimplementasikan pengembangan UMKM hijau sekaligus dapat menjadi rekomendasi dan referensi bagi otoritas terkait, Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah serta berbagai pemangku kepentingan lainnya dalam pengambilan kebijakan dan mengimplementasikan program pengembangan UMKM Hijau.
Pada kesempatan tersebut, Deputi Gubernur Bank Indonesia, Doni Primanto Joewono, menyampaikan bahwa pengembangan UMKM Hijau merupakan salah satu inisiatif dalam framework Kebijakan Ekonomi dan Keuangan Hijau Bank Indonesia.
Upaya dan proses transformasi hijau Bank Indonesia diterapkan baik dari sisi kebijakan dan kelembagaan.
Dari sisi kebijakan, Bank Indonesia mendorong terciptanya pembiayaan berwawasan lingkungan (green financing) melalui penerbitan peraturan rasio Green Loan to Value (LTV)/Financing to Value (FTV), Green Rasio Pembiayaan Inklusif Makroprudensial (RPIM), serta mengembangkan instrumen pasar uang hijau.
Dari sisi kelembagaan, Bank Indonesia berupaya dan berproses untuk melanjutkan transformasi dari aspek tata kelola, manajemen risiko, strategi serta performance indikator hijau.
BI Gorontalo Gelar Pekan Ekonomi Syariah, Hadirkan Berbagai Produk Halal |
![]() |
---|
Kaper BI Provinsi Gorontalo: Pertumbuhan Ekonomi Gorontalo Tumbuh 4,49 Persen |
![]() |
---|
UMKM Gorontalo Diajak BI Gorontalo Melihat Bank Sampah Wastu Lestari Bali yang Punya 578 Cabang |
![]() |
---|
Seru-seruan BI Gorontalo Bersama Pelaku UMKM, Jalan-jalan ke Desa Binaan Bank Indonesia |
![]() |
---|
BI Bali Terpukau dengan UMKM Gorontalo Pengrajin Limbah Laut: Karya Mereka Sangat Bagus |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.