Ramadhan Gorontalo
Malam Pertama Sahur Ramadhan di Gorontalo, Tak Lengkap Tanpa Tili Aya
Kuliner yang dijuluki Si Coklat Manis ini memang jadi favorit masyarakat Gorontalo. Rasanya manis, kenyal seperti agar-agar. Namun lebih padat.
Penulis: Risman Taharudin |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Tili Aya adalah kuliner Gorontalo yang wajib hadir di meja makan saat sahur Ramadhan.
Kuliner yang dijuluki Si Coklat Manis ini memang jadi favorit masyarakat Gorontalo. Rasanya manis, kenyal seperti agar-agar. Namun lebih padat.
Erlin adalah ibu rumah tangga yang mengaku tak pernah ketinggalan menghidahkan Tili Aya.
Warga Limba, Kecamatan Kota Selatan Gorontalo ini kerap menyajikan Tili Aya untuk keluarga di sahur Ramadhan.
"Tidak lengkap kalau sahur pertama bulan puasa tanpa Tili Aya,” kata dia, Rabu (1/2/2023).
Baca juga: Mahasiswa UNG Racik Kuliner Gorontalo dari Daun Kelor, Jadinya Bolu Kukus
Tili Aya sebetulnya bukan kuliner yang kerap hadir di meja makan. Ia berbeda dengan kuliner lainnya di Gorontalo.
Hanya tempat-tempat tertentu yang menjual Tili Aya. dan hanya momen-momen tertentu orang bisa menemui Tili Aya.
Padahal, untuk membuat Tili Aya tidaklah rumit. Cukup dengan bahan-bahan sederhana.
Mudah di dapat dan murah meriah. Tak seperti membuat kue-kue yang biasa di toko-toko.
Dalam sejarah Gorontalo, Tili Aya disebut sebagai makanan favorit para raja yang telah dikenal sejak abad ke-15.
Baca juga: Belasan Kuliner Khas Gorontalo Masuk Buku Pusaka Rasa Nusantara, Ada Diniyohu hingga Putungo
Tili Aya juga menjadi nama salah seorang puteri Raja Ilato yang juga hidup pada abad ke-15.
Puteri Tili Aya bersamaan dengan saudaranya Ntoba menjadi symbol perjuangan melawan bangsa Portugis.
Kue Tili Aya sengaja dibuat oleh orang Gorontalo terdahulu berfungsi sebagai penahan dahaga ketika awal puasa.
Rasanya yang manis dipercaya mampu membuat warga menahan rasa haus dan lapar yang amat sangat.
Pada acara adat biasanya Tili Aya disajikan sebagai lauk atau pelengkap nasi dan makanan berat lainnya.
Sangat mudah membuat Tili Aya. Bahannya mudah didapat. Cukup dua butir telur ayam kampung, segelas santan dan gula merah, sudah bisa menghasilkan penganan gurih dan manis ini. (*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/122023_Tili-Aya.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.