Jalan Trans Sulawesi Gorontalo-Manado 'Dikepung' Banjir, di Manado Air Setinggi Leher Orang Dewasa

Cuaca ektrem seperti hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo berakibat banjir dan tanah longsor, Rabu 27 Januari 2023.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com/fb
Banjir di jalanan Kota Manado dan rumah tergenang air. Cuaca ektrem seperti hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo berakibat banjir dan tanah longsor, Rabu 27 Januari 2023 pagi. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Manado - Cuaca ektrem seperti hujan lebat dan angin kencang di wilayah Sulawesi Utara dan Gorontalo berakibat banjir dan tanah longsor, Rabu 27 Januari 2023 pagi.

Jalur Trans Sulawesi antara Gorontalo - Manado terendam banjir dan tanah longsor.

Sehari sebelumnya Jalan Trans Sulawesi antara Kwandang Gorontalo Utara-Buol Sulawesi Tengah yang sempat tertutup material longsor.

Informasi yang diperoleh TribunGorontalo.com, Jalan Trans Sulawesi wilayah Provinsi Sulut terendam banjir di beberapa titik. Mulai Kota Manado, Tanawangko - Minahasa hingga Papontolen Minahasa Selatan.

Selain banjir, ada material longsor yang menutup di Jalan Trans Sulawesi tepatnya Desa Munte, Kabupaten Minahasa Selatan.

Saat ini wilayah Manado tengah diguyur hujan deras.

Cuaca buruk di Manado dan sekitar sudah beberapa jam terjadi sejak Rabu subuh.

Dikutip dari TribunManado.co.id, beberapa wilayah di Manado bahkan sudah tergenang banjir.

Bahkan beberapa ruas jalan tergenang banjir membuat lalu lintas terhenti.

Terkait hal tersebut ada seorang warga membagikan kondisi di sekitarnya yang menunjukan genangan air.

Terlihat dari postingannya air sudah sampai leher orang dewasa.

Untuk itu bagi yang memerlukan bantuan, bisa hubungi nomor-nomor Emergency di Kota Manado berikut ini.

Hujan terjadi sejak pukul 04.00 Wita.

Dampak hujan deras yang terus menerus ini, banyak rumah warga di Manado terendam banjir.

Di sejumlah lokasi, tinggi air sudah setinggi leher orang dewasa.

Warga membutuhkan bantuan dari pemerintah, baik untuk evakuasi, maupun dalam bentuk makanan.

Salah satu lokasi yang terdampak banjir yakni di Lingkungan 3 Kelurahan Mahawu Kecamatan Tuminting Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara.

Info dari warga, hingga saat ini air sudah setinggi leher orang dewasa dan telah merendam banyak rumah warga.
Saat ini belum ada evakuasi.

Warga di Mahawu masih bertahan di rumah-rumah dua tingkat dan atap masjid.
"Kami butuh bantuan," ujar Ikbal, warga Mahawu.

Tak hanya di Mahawu Tuminting Manado yang terdampak cuaca ekstrem.
Banyak lokasi di Manado yang juga demikian.

Terjadi longsor di Kombos Timur Kecamatan Singkil.

Banjir di Perumahan Griya Paniki Indah (GPI) Mapanget.

Banjir di Sario. Banjir di Taas, Banjir di Tikala.
Dan hampir di seluruh wilayah Manado dilaporkan terdampak cuaca ekstrem pagi ini.

Hingga saat ini hujan deras masih mengguyur Kota Manado.

BMKG telah mengeluarkan update peringatan dini cuaca di Sulawesi Utara.
Berlaku pada Pukul 07.45 hingga 10.00 Wita.

Potensi hujan intensitas sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.

(*)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved