Pemkot Gorontalo

Ryan Kono Distribusi Beras untuk Anak-Anak Penghafal Quran di Kota Gorontalo

Ryan pun menyerukan kepada seluruh ASN di wilayah itu, untuk gemar bersedekah. 

TribunGorontalo.com
Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono berfoto dengan anggota Paskas Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono ikut mendistribusi beras untuk anak-anak penghafal Alquran. 

Ryan Kono turun ke 16 titik di Kota Gorontalo dan menemui para anak penghafal Alquran. 

Bagi-bagi beras itu sebetulnya adalah Gerakan Infaq Beras (GIB) oleh komunitas Paskas Gorontalo.

"Saya sangat berterimakasih sudah diikutkan untuk berbagi sedekah. Terima kasih kepada komunitas Paskas Gorontalo dengan adanya Gerakan Infaq Beras, tentunya ini sangat membantu program pemerintah kota dalam hal bantuan sosial.” ungkap Ryan Kono.

Ryan pun menyerukan kepada seluruh ASN di wilayah itu, untuk gemar bersedekah. 

Baca juga: Selebgram Gorontalo Ana Abdul Hamid Maju DPD RI, Misinya untuk UMKM

“Jika perlu nanti setiap ASN kita kasih hadiah kencleng (celengan kaleng) sedekah subuh yang merupakan salah satu program dari Paskas Gorontalo untuk mengumpulkan donasi sedekah masyarakat," tutur Ryan.

Ryan menambahkan, dirinya senang dapat mengikuti kegiatan sosial tersebut. Terutama karena kegiatan itu dapat mengingatkan semua pihak untuk melakukan kebaikan kepada sesama.

“Saya berharap, program seperti ini bisa berjalan dengan baik dan Istiqomah, sebab sangat positif, terlebih lagi dalam aspek-aspek kehidupan," jelasnya.

Tempat yang sama, Komandan Paskas Gorontalo, Irfan Mahmud  menjelaskan dihadapan wakil wali kota Gorontalo tentang Paskas dengan programnya GIB.

“Paskas ini adalah kumpulan volunteer sedekah dengan program nya gerakan Infaq Beras atau GIB," kata Irfan.

Baca juga: VIDEO: Bentor Bermuatan BBM Terbakar di Tengah Jalan Gorontalo

Selanjutnya kata Irfan, sasaran utama penerima manfaat beras adalah para anak yatim-piatu dan santri penghafal Al-Qur’an serta fii Sabilillah.

Dalam hal mencari donasi paskas mempunyai namanya kencleng subuh dan juga sedekah Rp 1000 setiap hari atau Rp 25 ribu per bulan.

“Nah, semua donasi yang terkumpul, itu yang kemudian kita konferensi ke beras dan didistribusikan ke santri anak yatim piatu penghafal Al-Qur’an di seluruh kabupaten/kota provinsi Gorontalo.” tutup Irfan. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved