Liga Italia

Jelang Supercoppa AC Milan Vs Inter Milan, Sacchi Bicarakan Romelu Lukaku dan Charles De Ketelaere

Jelang final Supercoppa Italiana AC Milan vs Inter Milan, Arrigo Sacchi ungkap pendapatnya tentang Romelu Lukaku dan Charles De Ketelaere.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
inter.it
Penyerang Inter Milan, Romelu Lukaku. Kabar terbaru adalah mantan Pelatih AC Milan Arrigo Sacchi memberikan pendapatnya tentang Lukaku dan gelandang Rossoneri Charles De Ketelaere. 

Di sisi lain, Sacchi kurang terkesan dengan kiprah Charles De Ketelaere yang didatangkan dari Club Brugge pada musim panas 2022 lalu.

Baca juga: Tak Lantas Menyerah, Romelu Lukaku Mati-matian Buktikan Diri untuk Tetap di Inter Milan

Charles De Ketelaere hanya memberikan 1 assist dalam 21 penampilan musim ini di AC Milan.

“Dia datang ke lapangan hampir seperti pecundang. Bingung. Takut." sebut Sacchi.

Meski begitu, lanjut Sacchi, lebih baik untuk tidak memberikan penilaian akhir terlalu cepat untuk pendatang baru.

Baca juga: Bakal Dilepas Inter Milan? Performa Romelu Lukaku Jadi Masalah, Tak Cukup Baik untuk di Serie A

Pasalnya, menurut Sacchi, Charles De Ketelaere membutuhkan waktu.

"Namun, lebih baik tidak memberikan penilaian akhir, orang asing selalu membutuhkan waktu. Tentu saja, sekarang dia menderita, dan itu terlihat.” ungkap Sacchi.

Lebih lanjut, Sacchi juga mengomentari berbagai masalah yang melanda AC Milan dan Inter Milan musim ini.

Baca juga: Romelu Lukaku Kelewat Betah di Inter Milan, Chelsea Malah Mau Pinang Dumfries Seharga 60 Juta Euro?

“Inter tidak punya plot, mereka hampir seluruhnya mengandalkan taktik. Pada hari Sabtu mereka bermain melawan tim yang lebih rendah dan, setelah gol awal, mereka memberi keunggulan kepada Verona, itu memalukan bagi para pemain dan para penggemar." papar Sacchi.

Diketahui bahwa Inter Milan baru saja mengalahkan Verona dengan skor 1-0 dalam pertandingan Serie A Liga Italia di Stadion San Siro pada Minggu (15/1/2023) WIB.

Sedangkan terkait AC Milan, Sacchi menyebutkan bahwa skuat Rossoneri asuhan Stefano Pioli terlalu banyak protagonisme.

Baca juga: Harapan Inter Milan Pinang Marcus Thuram Ganti Lukaku Pupus Sudah, sang Striker Masih Loyal di Klub

Padahal menurut Sacchi, AC Milan hanya bisa menang apabila mereka bermain secara kolektif.

“Kadang-kadang Milan tampak kenyang, saya melihat terlalu banyak protagonisme." ucap Sacchi.

"Melakukan hal-hal secara setengah-setengah tidaklah cukup, tim ini hanya bisa menang jika mereka kolektif dan sering kali tidak.” sambungnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved