Petinggi Gerindra Ragu Sandiaga Uno Setia ke Prabowo di Pilpres 2024: Persilakan Sandi Hengkang

TRIBUNGORONTALO.COM - Hubungan baik yang terjalin baik antara Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto saat ini tengah menjadi sorotan.

Hal ini menyusul kabar Sandiaga Uno akan pindah dari Gerindra ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sementara Sandiaga Uno sendiri sempat bertemu langsung dengan Prabowo pada Selasa (10/1/2023) kemarin.

Dikutip TribunWow dari Tribunnews, dalam pertemuan tersebut Sandiaga Uno menyatakan setia dan mendukung Prabowo Subianto yang akan menjadi capres 2024 dari Partai Gerindra.

Baca juga: Puan Maharani Fix Akan Maju Capres? Ini Kata Ketua DPP PDIP soal Diusung Tidaknya Ia di Pilpres 2024

Pernyataan Sandiaga ini tidak sepenuhnya dipercaya oleh petinggi Partai Gerindra.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad tak 100 persen percaya Sandiaga akan terus bertahan di Partai Gerindra.

"Yang saya tahu bahwa yang bersangkutan itu menyatakan bahwa masih tunduk kepada garis partai dan loyal kepada Pak Prabowo serta mendukung pencalonan Pak Prabowo sebagai presiden," kata Dasco di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (13/1/2023).

"Kalau itu kemudian menjamin bahwa dia akan tetap, saya tidak bisa jamin. Tanya saja kepada Mas Sandi," tandasnya.

Di sisi lain, Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno buka suara terkait isu Sandiaga yang hendak maju Pilpres.

Dilansir TribunWow.com, Adi menilai tak ada kesempatan bagi Sandiaga untuk maju menjadi capres pilihan Partai Gerindra.

Pasalnya, seluruh internal partai sudah satu suara mendukung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Baca juga: Capres PDI-P untuk Pemilu 2024, Puan: Tidak Gampang Jadi Puan Maharani

Menurut Adi, Sandiaga bisa saja menjadi capres, namun harus melalui partai lain.

"Kalau Pak Sandi ingin maju Pilpres tentu bukan Gerindra jawabannya. Karena Gerindra itu harga mati bagi Prabowo Subianto," kata Adi dikutip kanal YouTube Official iNews, Jumat (13/1/2023).

Apalagi mengingat, bahwa Partai Gerindra sudah melakukan deklarasi bersama PKB untuk berkoalisi maju Pilpres.