Pemilu 2024

Pro dan Kontra Sistem Proporsional Pemilu 2024, Gerindra Gorontalo: Apapun Keputusan Pusat

Kata Elnino, pihaknya di Gorontalo hanya perlu menyiapkan diri pada Pemilu 2024 nanti.

TribunGorontalo.com
Elnino M Husein Mohi, Ketua Gerindra Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Elnino M Husein Mohi, Ketua Gerindra Gorontalo mengaku tidak terlalu mempermasalahkan sistem proporsional yang akan dipakai pada Pemilu 2024 nanti.

Menurutnya, apapun sistemnya, entah proporsional tertutup ataupun terbuka, pihaknya tetap siap mengikuti Pemilu 2024. 

"Kalau diputuskan tertutup, insyaallah kami siap. Kalau ditetapkan terbuka, kami juga siap.” tegas Elnino dihubungi via whatsapp, Senin (9/1/2023). 

Kata Elnino, pihaknya di Gorontalo hanya perlu menyiapkan diri pada Pemilu 2024 nanti.

“Kita ini di daerah hanya menyiapkan diri apa pun keputusan pusat," kata Elnino M Husein Mohi.

Bagi Gerindra Gorontalo, lanjut Elnino, struktur partai yang dipimpinnya sudah menyiapkan antisipasi atas keputusan MK mengenai Pemilu 2024 Tertutup atau Terbuka.

"Pokoknya kami tunduk pada UU dan kami tunduk pada Keputusan dan arahan partai GERINDRA. Itu saja," kata Elnino.

Sebelumnya, delapan dari sembilan partai politik (parpol) di DPR menyatakan sikap menolak pemilihan umum (pemilu) dengan sistem proporsional tertutup. 

Kedelapan parpol itu yakni Partai Gerindra, Golkar, Nasdem, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). 

Delapan partai tersebut berargumen, sistem proporsional terbuka yang diterapkan di pemilu Indonesia saat ini merupakan kemajuan demokrasi sehingga tak seharusnya diganti.

"Dalam hal ini kami sami'na wa atho'na dengan atasan kami," tutup Elnino. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved