Batu Hitam Gorontalo
Peringatan Keras Kapolda! Polisi Jangan Terlibat Tambang Batu Hitam Gorontalo
Ketegasan jenderal bintang dua itu dibuktikan, bahkan dengan harus mencopot Kapolres Bone Bolango, AKBP Amile Reisitei Hartanto.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kapolda Irjen Pol Helmy Santika instruksikan personelnya tak terlibat urusan tambang batu hitam Gorontalo.
“Baik secara langsung ataupun tidak langsung,” kata Irjen Pol Helmy Santika pada acara ngopi, akronim ngobrol bareng polisi, Jumat (6/1/2023) di Warkop Aceh, Kota Gorontalo.
Ketegasan jenderal bintang dua itu dibuktikan, bahkan dengan harus mencopot Kapolres Bone Bolango, AKBP Amile Reisitei Hartanto.
“Kemarin saya sudah ingatkan kepada Kapolres Bone Bolango yang baru untuk tidak terlibat (pertambangan batu hitam Gorontalo),” tegasnya.
Baca juga: Soal Tambang, Kapolda Gorontalo: LSM Kok Konsen Sekali?
Helmy secara tegas mengatakan, selama belum ada regulasi soal tambang batu hitam, maka semua aktivitas terkait hal itu adalah illegal.
Pada konferensi pers akhir tahun 2022 lalu Helmy membeberkan, jika saat ini Polda Gorontalo telah menangani 13 kasus terkait batu hitam.
Kata dia, tindak pidana pengangkutan mineral batu hitam itu rinciannya, 3 kasus sudah P21, 10 kasus dalam tahap penyidikan, dan 1 kasus dalam proses lidik.
“Dalam proses pendekatan hukum kalau sudah ditangkap harus tegak lurus, jangan main-main,” tegasnya.
Perlu diakui, bahwa hingga saat ini polemik tambang batu hitam Gorontalo terus bergulir.
Bahkan, pada akhir Desember 2022 lalu, Kepolisian Gorontalo kembali menginisiasi diskusi terpumpun (Focus Group Discussion/FGD).
Diskusi dilakukan untuk merundingkan persoalan batu hitam Gorontalo yang kian ‘memanas’.
Irjen Pol Helmy Santika, Kapolda Gorontalo ditemui usai diskusi itu mengaku, jika pihaknya menginisiasi pertemuan bersama aktivis, penambang, serta forkopimda tersebut.
Baca juga: Gorontalo Kemarin: Larangan Jualan Rokok Eceran dan Fadel Muhammad Maju Lagi Calon DPD RI
Ia menegaskan, tujuan FGD ini bukan melegalkan praktik pertambangan batu hitam Gorontalo, namun mendiskusikan penanganan terbaik.
"Hasilnya bisa kita gunakan dan disampaikan kepada pusat dalam hal ini Karo SDM agar bisa membuat regulasi terkait tata kelola." jelasnya.
Ia berharap, diskusi terpumpun menghasilkan kesamaan persepsi antara pihak yang hadir. Terutama dalam menyikapi batu hitam Gorontalo. Sebab, sejauh ini persoalan itu telah menimbulkan gejolak dalam aspek kamtibmas.
Secara tegas Irjen Helmy yang baru menjabat pertengahan tahun sebagai Kapolda Gorontalo itu menyebut, jika pihaknya tak main-main dalam urusan batu hitam Gorontalo. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.