berita populer Gorontalo
Gorontalo Kemarin: Kapolsek Tampar Warga dan Guru Besar UNG Meninggal Dunia
Puluhan artikel dipublikasi pada Jumat (30/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali.
Puluhan artikel dipublikasi pada Jumat (30/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali. Masih relevan dibaca hari ini, Sabtu (31/12/2022), apalagi menempati Top News dalam 24 jam terakhir.
Breaking News: Kapolsek Batudaa Pantai Dilaporkan ke Polda Gorontalo, Diduga Karena Tampar Warga

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kapolsek Batudaa Pantai dilaorkan warga ke Polda Gorontalo. Warga melaporkan Kapolsek atas kasus penamparan terhadap 4 warga Desa Lamu.
Menurut pelapor, satu dari empat warga yang ditampar, pingsan hingga dilarikan ke Rumah Sakit Otanaha, Kota Gorontalo.
Mohamad Ikbal Kadiri, saudara korban yang dilarikan ke RS, kepada TribunGorontalo.com Jumat (30/12/2022) dini hari mengakui, jika adiknya tersebut pingsan hingga dilarikan ke RS.
Korban bernama Abdurrahman Rasyid masih di bawah umur. Katanya, ia tak sadarkan diri usai mendapatkan tamparan dari polisi berpangkat IPDA tersebut.
Menurut Ikbal Kadiri, peristiwa penamparan terjadi di rumah masyarakat, di desa Lamu, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Kamis (29/12/2022).
Universitas Negeri Gorontalo Berduka Atas Meninggalnya Prof Thahir Musa

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Universitas Negeri Gorontalo (UNG) berduka atas meninggalnya Prof. Drs. H. Thahir A. Musa pada 29 Desember 2022 kemarin, Kamis (29/12/2022).
Sebagai tanda berkabung, universitas negeri terbesar di Gorontalo itu mengibarkan bendera merah putih setengah tiang.
“Provinsi Gorontalo khususnya civitas akademika UNG berduka karena telah kehilangan salah seorang tokoh yang sangat berjasa bagi pendidikan di Provinsi Gorontalo,” ungkap Rektor UNG, Eduart Wolok.
Bagi Eduart, gagasan dan kerja yang telah dilakukan oleh Thahir A Musa menjadi fondasi UNG untuk terus maju dan berkembang hingga saat ini.
“Jasa Prof. Drs. H. Thahir A. Musa bagi dunia pendidikan di Provinsi Gorontalo akan terus dikenang oleh masyarakat Gorontalo,” ujarnya.
Kapolres Gorontalo Copot Kapolsek Batudaa Pantai dari Jabatannya

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kasus kekerasan yang dilakukan Kapolsek Batudaa Pantai kepada 4 warga Desa Lamu, berbuntut panjang.
Kini, Kapolsek Batudaa Pantai yang diduga menjadi pelaku kekerasan dengan jenis penamparan itu, dicopot dari jabatannya.