Perang Rusia Ukraina

Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-310: Belarus Protes setelah Wilayahnya Dihantam Rudal Ukraina

Kondisi terkini perang Rusia, Jumat (30/12/2022): Belarus protes setelah wilayah negaranya dihantam rudal yang disebut-sebut milik Ukraina.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
MINISTRY OF DEFENCE REPUBLIC OF BELARUS/AFP/HANDOUT
Foto rilisan pada 18 Januari 2022 oleh Kementerian Pertahanan Belarus yang menunjukkan kereta pasukan Rusia yang mengangkut kendaraan militer tiba untuk latihan di Belarus. Kabar terbaru dalam perang Rusia vs Ukraina hari ke-310 pada Jumat (30/12/2022): Belarus protes setelah wilayah negaranya dijatuhi rudal Ukraina. 

TRIBUNGORONTALO.COM - Perang yang terjadi di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Jumat (30/12/2022) terhitung telah berlangsung 310 hari lamanya.

Kabar terbaru dalam perang adalah Minsk protes setelah rudal Ukraina jatuh di wilayah Belarus saat Rusia meluncurkan gelombang serangan lainnya ke Kyiv.

Presiden Rusia Vladimir Putin memulai invasi ini sejak memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022).

Invasi ini juga disebut Putin sebagai 'operasi militer khusus' dengan tujuan untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-309: Zelensky Sebut Tak Ada Tempat yang Tak Berdarah di Bakhmut

Namun dalam perkembangannya, Rusia justru mencaplok 4 wilayah Ukraina sekaligus yakni Donetsk, Luhansk, Zaporizhzhia, dan Kherson.

Konflik antar negara bertetangga itu, hingga kini terus berlanjut dan belum terlihat akan segera berakhir.

Kabar Terbaru Perang Rusia vs Ukraina

Dilansir TribunGorontalo.com dari The Guardian, berikut sederet kejadian yang perlu diketahui pada hari ke-310 perang Rusia dengan Ukraina:

- Kantor berita Belarus yang dikelola negara BelTA melaporkan bahwa rudal S-300 Ukraina telah jatuh ke wilayah Belarus dalam salah satu serangan rudal terbesar Rusia terhadap Ukraina sejak dimulainya perang.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-308: Putin Larang Pasok Minyak ke Negara yang Batasi Harga

- Duta Besar Ukraina dipanggil ke Kementerian Luar Negeri di Minsk, Ibu Kota Belarus, untuk menerima protes resmi setelah juru bicara kemenlu mengatakan pendaratan rudal di tanah Belarus "sangat serius".

Sebagai informasi, Belarus merupakan sekutu Rusia sekaligus negara tetangga Ukraina.

- Rusia meluncurkan gelombang serangan rudal melintasi Ukraina pada Kamis (29/12/2022) pagi waktu setempat.

Yang mana angkatan udara Ukraina mengklaim telah menembak jatuh 54 rudal jelajah bersayap Rusia dari 69 yang diluncurkan ke Ukraina dari Rostov di Rusia, Laut Kaspia, dan Laut Hitam.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-307: Drone Kyiv Serang Pangkalan Udara Rusia, 3 Orang Tewas

- Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengakui bahwa sebagian besar wilayah mengalami pemadaman listrik setelah serangan tersebut.

Namun Zelensky mengatakan kerusakan akan lebih buruk tanpa pertahanan udara yang “heroik”.

Zelensky, dalam pidato video pada Kamis malam, mengatakan komando udara di Ukraina tengah, selatan, timur dan barat memukul mundur 54 rudal Rusia dan 11 drone dalam salah satu serangan udara terbesar Rusia sejak memulai perang pada Februari.

Baca juga: Update Perang Rusia-Ukraina Hari Ke-304: Putin Ingin Tentaranya Segera Dilengkapi Peralatan Militer

- Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, menyatakan bahwa 3 orang diketahui terluka di Ibu Kota Ukraina itu, termasuk seorang gadis berusia 14 tahun.

Sejumlah 2 orang telah diselamatkan dari sebuah rumah pribadi yang terkena puing-puing.

Klitschko menyebut sebanyak 40 persen konsumen Kyiv bertahan tanpa listrik setelah serangan rudal.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-303: Korea Utara Bantah Pasok Senjata untuk Pasukan Putin

- Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni berjanji bahwa Roma akan terus membantu upaya perang Ukraina dan dia akan berkunjung sebelum akhir Februari 2023.

- Inggris akan memberikan 2,3 miliar pound sterling (sekitar Rp 43,3 trilun) bantuan ke Ukraina pada tahun 2023, kata Menteri Pertahanan Inggris Ben Wallace.

- Kazakhstan sedang mempersiapkan untuk mendeportasi seorang petugas keamanan Rusia yang melarikan diri dari negaranya.

Baca juga: Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-302: Temui Biden, Zelensky Percaya AS Bisa Bebaskan Ukraina

Petugas keamanan Rusia itu terancam dideportasi karena dia keberatan dengan invasi Ukraina dan berharap menemukan perlindungan di Barat, kata istrinya pada hari Kamis.

Sebagai petugas Layanan Perlindungan Federal (FSO), Mayor Mikhail Zhilin yang bertugas melindungi Presiden Rusia dilarang meninggalkan Rusia.

Namun ia secara ilegal menyeberang ke Kazakhstan pada bulan September 2022 lalu ketika dia dapat dikirim ke Ukraina.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved