Masjid di Tepi Jalan Lingkar Gorontalo Ini Rupanya Dibangun oleh Eks Sekda Darda untuk Istrinya

Masjid ini tampak mencolok, karena desain dan posisinya yang strategis. Jika dari arah Tapa, Bone Bolango, masjid ini tepatnya ada di sebelah kiri

Penulis: Redaksi |
TribunGorontalo.com/Sri Aprilia Mayang
Masjid Ad-Deysie di kawasan Gorontalo Outer Ring Road. 

Reporter: Sri Aprilia Mayang - kontributor TribunGorontalo.com

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Jika pernah melintas di jalan lingkar Gorontalo atau Gorontalo Outer Ring Road, pasti tidak asing dengan sebuah masjid bernama Masjid Ad-Deysie di Desa Bulota, Kecamatan Limboto, Kabupaten Gorontalo.

Masjid ini tampak mencolok, karena desain dan posisinya yang strategis. Jika dari arah Tapa, Bone Bolango, masjid ini tepatnya ada di sebelah kiri jalan. 

Memang, masjid ini tidak terlalu besar. Ukurannya hanya 196 meter persegi. Namun, masjid ini dibangun di lahan 4 ribu meter persegi dan dilengkapi sejumlah fasilitas umum. 

Ada rest area di kawasan masjid ini. Bisa digunakan untuk para pengendara yang lelah menempuh perjalanan panjang. 

Tempat berupa pendopo itu, ditempati penjual makanan ringan. Harganya terjangkau. Ada pisang goreng hingga kopi.

Baca juga: Gorontalo Kemarin: KKN UNG di Desa Bulawa, ESI Kota Target Boyong Medali Porprov

Menurut seorang pengelola, masjid itu dibangun oleh Darda Daraba, eks Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Gorontalo. 

Menurut pengelola, nama masjid Ad-Deysie mirip dengan nama istri sekda tersebut. Karena memang, masjid itu hadiah untuk istrinya bernama Deysie Elsje.

"Fasilitas ini (Masjid dan Pendopo) ini milik pak Darda, Deysie itu nama istri beliau, Ibu seorang Mualaf, jadi nama Masjid nya Ad-Deysie," tutur seorang pengelola kepada reporter TribunGorontalo.com, Minggu (18/12/2022). 

Baca juga: Hasil dan Statistik Laga Final Piala Dunia 2022: Prancis Kalah Segala-galanya dari Argentina

Berkat fasilitas itu, warga yang menempuh perjalanan jauh, seringkali mampir salat di masjid, hingga sekaligus istirahat dari teriknya mentari.

"Kalau sudah malam, seringkali ada yang izin tidur di dalam Masjid, kami persilahkan, remote AC nya juga kami biarkan di dalam. Saat subuh tiba, mereka habis sholat langsung pulang," katanya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved