Berita Populer Gorontalo

Gorontalo Kemarin: 7 Orang Positif Narkoba dan Kisah Yatno Pedagang Pentolan Asal Kendari

Puluhan artikel dipublikasi pada Jumat (9/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali.

TribunGorontalo.com
Ilustrasi 

Puluhan artikel dipublikasi pada Jumat (9/12/2022) kemarin, namun hanya lima artikel di bawah ini kami sajikan kembali. Masih relevan dibaca hari ini,Sabtu (10/12/2022), apalagi menempati Top News dalam 24 jam terakhir. 

Pelintas Perbatasan Gorontalo dan Sulteng Dites Urin, Hasilnya 7 Orang Positif Narkoba

Potret perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah.
Potret perbatasan Gorontalo dengan Sulawesi Tengah.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Tim gabungan APH (aparat penegak hukum) memperketat perbatasan Gorontalo dan Sulawesi Tengah (Sulteng) jelang natal dan tahun baru (nataru). 

Bentuk pengetatan dengan melakukan pemeriksaan urin terhadap para pelintas perbatasan. Baik orang lokal maupun pendatang. 

Hasilnya, "malam ini, Kamis (8/12/2022) kami berhasil mendapatkan tujuh orang, yang setelah melakukan pemeriksaan tes urin terkonfirmasi positif," kata Ipda Renly Turangan Kasat Narkoba Polres Pohuwato.

Usai terindikasi menggunakan narkoba, 7 orang tersebut diinterogasi. Dicatat data diri dan diamankan BNN setempat. 

Dari hasil pemeriksaan lebih lanjut, 7 orang ini mengaku menggunakan narkoba dari Kecamatan Moutong, Sulawesi Tengah.


Baca Selengkapnya

Kisah Yatno Pedagang Pentolan Asal Kendari yang Berjuang Hidup di Gorontalo

Ilustrasi pentolan.
Ilustrasi pentolan.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM - Jatuh bangun perjuangan Yatno (38), pria asal kendari yang kini mengadu nasib di tanah Gorontalo.

Sebelumnya, saat menjadi mahasiswa di jurusan Sains, ia juga menjadi seorang asisten dosen (Asdos), selama itulah dirinya menaruh harapan menjadi seorang dosen kelak.

Namun cita-cita yang digantungkannya sejak kuliah itu, berbanding terbalik saat dirinya mempersunting seorang perempuan asal Sidodadi Pulau Jawa.

“Cita-cita saya jadi pengajar itu putus di tengah jalan, sebab tuntutan ekonomi sangatlah luar biasa kala itu,” ungkapnya.

Berbagai pekerjaan digelutinya saat wisuda. Mulai menjadi developer perumahan, hingga menjadi kuli bangunan. 


Baca Selengkapnya

Profil Dewa Diko, Pemuda yang Getol Demo Soal Batu Hitam Gorontalo

Dewa Diko, pemuda Bone Bolango yang kerap mengoordinir massa untuk demo terkait batu hitam Gorontalo.
Dewa Diko, pemuda Bone Bolango yang kerap mengoordinir massa untuk demo terkait batu hitam Gorontalo.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Dewa Diko kerap turun mengoordinir massa aksi terkait batu hitam Gorontalo. 

Ia adalah aktivis muda Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Dewa Diko pernah menjadi Jendral Lapangan (Jenlap) dalam aksi demo perkumpulan Aliansi Masyarakat Suwawa dan Pemuda serta mahasiswa Bone Bolango terkait  demo batu hitam.

Dia, juga menjadi Koordinator Lapangan (Korlap) Aliansi Masyarakat Pemuda dan Mahasiswa Peduli Hukum Gorontalo.

Berikut profilnya: 

Dewa Diko memiliki nama panjang Fahricard Dewa Y. Diko. Ia kerap dipanggil Dewa dan menyandang gelar Sarjana Hukum (SH) Universitas Negeri Gorontalo (UNG).  


Baca Selengkapnya

Pria Berprofesi Satpol PP Meninggal di Kos-kosan Dulomo Selatan-Gorontalo

Potret kos-kosan di Dulomo Selatan, Kota Gorontalo.
Potret kos-kosan di Dulomo Selatan, Kota Gorontalo.(TribunGorontalo.com/AgungPanto)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Seorang pria bernama Abdul Fahmi Soelaman ditemukan meninggal di kamar kosnya di Kelurahan Dulomo Selatan, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo, Jumat (9/12/2022).

Belum jelas apa yang menyebabkan Fahmi meninggal dunia. Saat ini belum ada keterangan resmi dari kepolisian. 

Namun, saat ini Polres Gorontalo Kota telah memasang garis polisi di pintu kos milik Abd Fahmi Soleman. 

Polisi akan menyelidiki penyebab kematian pria tersebut. 

Sebab informasinya, ia hanya ditemukan terkapar tak bernyawa sejak siang tadi usai waktu salat Jumat. Belum tahu meninggal sejak jam berapa. 


Baca Selengkapnya

Usai Studi Banding ke Bantaeng-Sulsel, Pemkab Pohuwato Berharap Dapat Pendampingan dari JICA

Pemkab Pohuwato saat bertemu tim Japan International Cooperation Agency (JICA).
Pemkab Pohuwato saat bertemu tim Japan International Cooperation Agency (JICA).(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Pemkab Pohuwato berharap usai studi banding di Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan, pihaknya mendapatkan pendampingan dari Japan International Cooperation Agency (JICA).

Sebab, ada gagasan dalam hasil studi banding itu yang sebetulnya telah berhasil dilakukan di kabupaten yang baru merayakan hari jadi Bantaeng ke-768 itu. 

Pada kesempatan itu, Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga didampingi Kepala Baperlitbang, Irfan Saleh, Kadis Pendidikan bertemu langsung dengan tim JICA yakni Expert JICA, Shintani Naoyuki dan Dwi J. Budiarto selaku Program Officer for Regional Development in Sulawesi Region. 

Selaku pemerintah daerah, Bupati Saipul Mbuinga berharap adanya pendampingan dari JICA untuk beberapa program yang nantinya akan dilaksanakan di Kabupaten Pohuwato. 

“Ia, kami sangat tertarik dengan inovasi yang ada di bantaeng dan juga atas pendampingan dari tim JICA. Ini akan kami replikasikan di Pohuwato dengan butuh dukungan atau pendampingan dari JICA," harap bupati. 


Baca Selengkapnya

Ini Harapan Bupati Saipul Mbuinga Terhadap Dua Perusahaan Tambang di Pohuwato

Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga.
Bupati Pohuwato, Saipul Mbuinga.(TribunGorontalo.com)

TRIBUNGORONTALO.COM, Marisa - Bupati Saipul Mbuinga berharap banyak terhadap hadirnya investasi pertambangan di Pohuwato. 

Hal itu ia ungkapkan saat menandatangani kerja sama dengan dua perusahaan tambang; PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS) dan PT Gorontalo Sejahtera Mining.

Penandatanganan itu dilakukan Bupati Pohuwato, Saipul A Mbuinga dengan Direktur PT Puncak Emas Tani Sejahtera (PETS), Boyke Poerbaya Abidin di Meeting Room Rangkong, Hotel Lumire, Jakarta, Jum’at, (02/12/2022) lalu.

Bupati Saipul yang didampingi Kadis Nakertrans, Nizma Sanad menjelaskan bahwa maksud dari kesepakatan bersama ini adalah sebagai pedoman bagi para pihak.

“Alhamdulillah, kami sudah melakukan penandatanganan dengan pihak perusahaan yang tidak lain untuk pengembangan SDM di Pohuwato," jelas bupati. 


Baca Selengkapnya

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved