Mengenal Apa Itu Siraman, Prosesi Adat Jawa yang Bakal Dilakoni Kaesang dan Erina Jelang Pernikahan

TRIBUNGORONTALO.COM - Tinggal 3 hari lagi, Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep akan menikah dengan wanita pilihannya, Erina Gudono.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menikah di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Sabtu (10/12/2022).

Namun sebelum itu, sang calon pengantin, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan melaksanan prosesi siraman terlebih dahulu.

Apa Itu Siraman?

Dilansir TribunGorontalo.com dari wikipedia, Siraman adalah salah satu prosesi dari rangkaian dalam pernikahan adat Jawa.

Baca juga: Disebut Pakai Baju Adat Papua Asal-asalan, Kaesang dan Erina Dinilai Apropriasi Budaya, Apa Itu?

Siraman selalu dilakukan sebelum mengawali proses periasan pengantin.

Dalam prosesi siraman, terdapat banyak makna serta simbolis yang mengandung makna kehidupan bagi calon pasangan pengantin.

Siraman secara harfiah memiliki arti "mengguyur".

Upacara adat siraman dilakukan sebelum calon pengantin melaksanakan ijab kabul.

Baca juga: Jokowi Sebut Kaesang Lakukan Pingitan di Kantor Jelang Menikahi Erina Gudono, Apa Itu Pingitan?

Siraman memiliki makna pembersihan secara fisik maupun mental bagi kedua calon pengantin yang akan menikah.

Prosesi siraman sendiri bertujuan untuk membersihkan segala hal negatif yang dianggap mengganggu acara pernikahan dan ijab kabul.

Prosesi siraman biasanya dilakukan pada pukul 10.00 - 15.00, sehari sebelum ijab kabul digelar.

Pasalnya, pada waktu tersebut diyakini sebagai saat ketika bidadari turun ke bumi untuk mandi.

Baca juga: Apa Itu Paringgitan? Terkait Pantangan dalam Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran

Pengantin membawa kesan cantik, tentu sangatlah tepat apabila proses "mandi" atau siraman dari pasangan calon pengantin tersebut dilakukan bersamaan dengan para bidadari.

Selain penyucian diri, siraman juga memiliki makna memohon petunjuk serta rahmat Tuhan Yang Maha Esa untuk perjalanan kehidupan pernikahan kedua pengantin.

Selama proses siraman berlangsung, dilantunkan doa-doa guna memohon keselamatan dan anugrah.

Siraman juga menjadi tanda bahwa pasangan calon pengantin telah bertekad bulat dan siap untuk berperilaku bersih baik perkataan, perbuatan, maupun pikiran.

Baca juga: VIDEO: 7.500 Personel Turun Pengamanan Pernikahan Kaesang-Erina

Urutan Prosesi Siraman:

- Penyebaran/ penaburan kembang setaman pada wadah berisi air yang akan digunakan untuk upacara siraman.

Kemudian dua buah kelapa yang terikat dimasukkan ke dalam wadah air untuk siraman.

- Pasangan calon pengantin yang telah mengenakan pakaian adat untuk siraman, kemudian akan dijemput oleh kedua orang tuanya dari kamar pengantin, serta diantarkan dan digandeng menuju ke tempat siraman.

Sementara para pinisepuh mengiring dari belakang sembari membawa ubarampe (jarik grompol satu lembar, nagasari satu lembar, handuk, serta padupan).

- Kemudian acara pun dimulai dengan doa.

- Orangtua calon pengantin melakukan proses penyiraman menggunakan air yang telah disiapkan.

Orang pertama yang melakukan penyiraman adalah sang ayah, kemudian dilanjutkan dengan sang ibu.

Terakhir pinisepuh yang akan melanjutkan penyiraman kepada pasangan calon pengantin sekaligus memberikan berkah kepada pasangan pengantin.

- Pada akhir Upacara Siraman, juru rias ataupun sesepuh yang diminta akan mengeramasi pasangan calon pengantin dengan landha merang, santen kanil, serta banyu asem.

Kemudian tubuh pengantin akan diluluri dengan konyoh dan dibilas kembali hingga bersih.

- Setelah itu, pasangan calon pengantin pun akan berdoa.

- Juru rias diminta untuk mengucurkan air dari dalam kendi yang digunakan calon pengantin untuk berkumur sebanyak 3 kali.

Kemudian kepala pengantin akan dikucurkan air kendi sebanyak 3 kali, serta pembersihan wajah, leher, telinga, tangan, dan kaki sebanyak 3 kali hingga air kendi habis.

Juru rias selanjutnya akan memecahkan kendi tersebut di depan kedua orang tua mempelai dan mengucapkan, "wis pecah pamore".

- Terakhir, calon pengantin dibawa kembali ke kamar pengantin dengan digandeng oleh kedua orangtuanya.

Baca juga: VIDEO: Alasan Tamu Undangan Pernikahan Kaesang dan Erina Dilarang Menggunakan Batik Parang

Siraman Kaesang dan Erina

Dilansir TribunGorontalo.com dari TribunSolo.com, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono akan menjalani prosesi siraman di kediaman Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari, Solo, pada Jumat (9/12/2022) mendatang.

Air untuk prosesi siraman Kaesang Pangarep diambil dari 7 sumber mata air.

Sumber air tersebut di antaranya Masjid Agung dan Al Wustho Solo.

Baca juga: VIDEO: Foto-foto Kaesang Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo

Kemudian, di wilayah Pengging dan rumah orangtua Presiden Jokowi, Boyolali.

Selain itu, juga ada mata air Keraton Kasunanan, Pura Mangkunegaran, dan rumah kediaman keluarga Presiden Jokowi di Sumber, Banjarsari.

"Tujuh mata air itu sama dengan yang saya gunakan saat nikah dulu," ungkap Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka saat ditemui TribunSolo.com, Senin (5/12/2022).

Gibran juga mengungkapkan bahwa seluruh saudara kandung Presiden Jokowi dan Iriana akan ikut menyiram Kaesang.

Baca juga: Gorontalo Kemarin: Gorontalo-Sulut Teken MOU hingga Kaesang Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo

"Yang nyirami yang sudah pernah mantu. Jadi nanti pakde dan budhe semuanya karena mereka sudah pernah mantu," terang putra sulung Presiden Jokowi itu.

Selain siraman, terdapat pula bleketepe yang menjadi pertanda dimulainya pernikahan.

Yakni dengan pengajian dan sema'an Al Qur'an di kediamannya di Sumber.

Baca juga: Apa Itu Lion Fried Blood, Balasan Tweet Gibran Rakabuming Raka yang Mengundang Tawa

Sementara itu, Erina Gudono sebagai calon mempelai wanita juga akan menjalani siraman di rumahnya sendiri di waktu yang sama.

"Siraman, yo ora oleh dadi siji (tidak boleh jadi satu). Siraman kan di rumahe dewe-dewe (dilakukan di rumah masing-masing). Siraman dewe-dewe (Siraman sendiri-sendiri)," kata Gibran.

Semua prosesi pernikahan adat Jawa pun dilakukan oleh kedua calon mempelai.

"Lengkap sama kaya yang di Yogyakarta. Dibarengi. Midodareni Jumat Malam. Resepsi kami fokuskan pada hari Minggu," tandasnya.

(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar) (TribunSolo.com/Ahmad Syarifudin)

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kaesang Jalani Prosesi Siraman di Kediaman Jokowi di Solo: Pakai 7 Sumber Mata Air