Arti Kata

Disebut Pakai Baju Adat Papua Asal-asalan, Kaesang dan Erina Dinilai Apropriasi Budaya, Apa Itu?

Dinilai pakai baju adat Papua secara serampangan, Kaesang Pangarep dan Erina Gudono disebut telah apropriasi budaya, Apa Itu Apropriasi Budaya?

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
Instagram @kaesangp
Foto Pre-wedding Kaesang Pangarep dan Erina Gudono mengenakan pakaian adat Papua dinilai Pengacara sekaligus Aktivis HAM yang kerap menyuarakan isu seputar Papua Veronica Koman sebagai tindak Apropriasi Budaya. Apa Itu Apropriasi Budaya? 

TRIBUNGORONTALO.COM - Ramai di Twitter tentang tudingan Apropriasi Budaya terhadap Putra Bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) Kaesang Pangarep dan Erina Gudono.

Tudingan Apropriasi Budaya ini muncul dari foto pre-wedding calon pasangan pengantin Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat khas Papua.

Kaesang Pangarep dan calon istrinya dinilai memakai pakaian adat Papua secara serampangan.

Sontak hal ini membuat Aktivis HAM Veronica Koman menyebut bahwa Kaesang Pangarep termasuk contoh dari Apropriasi Budaya.

Baca juga: Jokowi Sebut Kaesang Lakukan Pingitan di Kantor Jelang Menikahi Erina Gudono, Apa Itu Pingitan?

Apa Itu Apropriasi Budaya?

Dilansir TribunGorontalo.com dari Wikipedia, Apropriasi Budaya adalah pengadopsian yang tidak tepat atau tidak diakui dari suatu unsur atau elemen dari satu budaya atau identitas oleh anggota budaya atau identitas lain.

Apropriasi Budaya dapat menjadi kontroversial ketika anggota budaya dominan yang sesuai dari budaya minoritas

Dilansir TribunGorontalo.com dari Encyclopedia Britannica, berangkat pada 1980-an, istilah Apropriasi Budaya pertama kali digunakan di ruang akademik untuk membahas isu-isu seperti kolonialisme dan hubungan antara kelompok mayoritas dan minoritas.

Baca juga: Apa Itu Paringgitan? Terkait Pantangan dalam Pernikahan Kaesang dan Erina di Pura Mangkunegaran

Seperti banyak istilah lainnya, perampasan budaya akhirnya keluar dari akademi dan masuk ke budaya populer.

Apropriasi budaya terjadi ketika anggota kelompok mayoritas mengadopsi elemen budaya kelompok minoritas dengan cara eksploitatif, tidak hormat, atau stereotip.

Namun, untuk sepenuhnya memahami konsekuensinya, kita perlu memastikan bahwa kita memiliki definisi kerja tentang budaya itu sendiri.

Anggota kelompok mayoritas yang memisahkan unsur budaya kelompok minoritas dari makna aslinya adalah apropriasi budaya.

Baca juga: Kaesang Pangarep Prewed Pakai Baju Adat Gorontalo, Calon Istri Tulis Caption Begini

Di tahun 2010-an maraknya festival musik seperti Coachella memicu tren baru dalam fesyen festival, termasuk warbonnet penduduk asli Amerika yang dikenakan sebagai hiasan kepala.

Tidak seperti perhiasan tradisional penduduk asli Amerika, yang sebagian besar dijual oleh seniman pribumi kepada pelanggan dari semua budaya, hiasan kepala berbulu ini memiliki tujuan budaya yang signifikan.

Di antara komunitas Indian Dataran Tinggi, warbonnet hanya dikenakan oleh pemimpin komunitas pada acara-acara khusus.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved