Kadis Kominfo Gorontalo Diperiksa Polisi Atas Kasus Penjualan Aset Koran Limboto Express

TRIBUNGORONTALO.COM - Kadis Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Gorontalo Sumanti Maku diperiksa Ditreskrimsus Polda Gorontalo, Selasa (15/11/2022). 

Sumanti Maku dimintai klarifikasi atas penjualan aset koran Limboto Express beberapa waktu lalu.  

Ditemui di ruang kerjanya, Sumanti Maku mengakui adanya permintaan klarifikasi oleh tim dari Polda Gorontalo. 

“Kita sudah menjelaskan juga apa yang terjadi sebagaimana diskursus yang terjadi di ruang publik.” kata dia. 

Kepada Polda Gorontalo Sumanti menegaskan, bahwa yang terjual bukan mesin dalam struktur utuh sebagaimana imajinasi orang.

“Yang  terjual itu hanyalah baut dan beberapa komponen sisa besi.” tegas Sumanti. 

Sebelum komponen itu terjual, kominfo sudah melakukan pengecekan informasi tentang status aset itu.

Dari data yang ditemukan, aset itu tidak tercatat sebagai aset daerah Kabupaten Gorontalo. 

Lagian, hasil penjualan itu diberikan kepada panitia pembangunan masjid. 

"Tidak sepeserpun dana itu masuk ke perorangan ataupun ke dinas," tegasnya. 

Secara terpisah, Roberto Bobihoe mengatakan, sejak 2018 dirinya berkantor di Kominfo, lokasi penyimpanan aset tersebut diperuntukkan sebagai gudang penyimpanan barang dan ruangan ini tertutup rapat. 

"Lokasi ini tertutup rapat, sebab sebagai penyimpanan barang, namun makin lama makin hilang barang di dalam," tuturnya. 

Lanjut Roberto, mesin itu memiliki dua kaki penyangga  berukuran panjang sekitar 4 meter. 

Tiang Penyangga itu tertancap tegak di atas lantai dan masih utuh. Namun besi penghubung kaki-kaki mesin sudah hilang. 

"Dua besi penyangga itu dipotong-potong, sebab kalau tidak, mau diangkut bagaimana juga tentu berat," tuturnya.(*)