Sepak Takraw Gorontalo

10 Atlet Sepak Takraw Tak Diperhatikan Pemerintah Gorontalo, Begini Tanggapan Herson Taha

Beberapa atlet dari Gorontalo pindah ke Jawa Barat, disebabkan tak diperhatikan lagi oleh Pemerintah Gorontalo.

Penulis: Husnul Puhi | Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com
Herson Taha sebagai mantan pelatih dari 10 Atlet sepak takraw, mengklarifikasi soal Pemerintah Gorontalo tak lagi memperhatikan beberapa atletnya. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Beberapa hari lalu dunia sepak takraw Gorontalo diterpa isu yang tak sedap. 10 Atletnya pindah ke Jawa Barat untuk mengikuti Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) bahkan sampai ada yang pindah domisili.

Beberapa atlet dari Gorontalo itu pindah ke Jawa Barat, disebabkan tak diperhatikan lagi oleh Pemerintah Gorontalo.

Adanya berita tak sedap itu, Herson Taha sebagai mantan pelatih dari 10 Atlet tersebut mengklarifikasi soal Pemerintah Gorontalo tak lagi memperhatikan beberapa atletnya itu.

"Tidak benar kalau tidak ada perhatian pemerintah, justru karena anggaran pemerintah mereka bisa jadi atlet," tegas Herson melalui pesan singkat Whatsapp kepada TribunGorontalo.com, Rabu (16/11/2022).

Menurutnya, para atlet merasa terabaikan oleh pemerintah Gorontalo karena tidak terpilih lagi disetiap event Nasional maupun Internasional.

Hal itu disebabkan ulah para atlet itu sendiri yang sudah bermalas-malasan dalam proses latihan dan seleksi. Sehingga, dapat tersaingi oleh atlet lain.

"Kami selalu memberikan kesempatan yang sama kepada seluruh atlet. Silahkan bersaing secara sehat. Jelas kami akan memilih yang terbaik untuk menjadi wakil Gorontalo di event Nasional dan Internasional," kata Herson.

Menurutnya, 10 atlet sepak takraw Gorontalo itu merupakan hasil binaan dari Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP). Bahkan, para atlet itu belajar dari nol saat berlatih di PPLP.

Baca juga: Aksi Spartan Tim Sepak Takraw Gorontalo Saat Raih Medali Emas PON Papua 2021

Agar tak ada penggiringan opini yag tak benar, Herson mengakui prestasi yang diraih sepak takraw Gorontalo selama ini berkat dukungan anggaran pemerintah. Alasannya disebabkan seluruh atlet yang berprestasi, murni binaan PPLP.

"Tidak ada satupun yang dibina di luar PPLP," imbuhnya.

Herson juga menekankan jika tidak ada atlet sepak takraw Gorontalo berprestasi yang tidak lahir dari PPLP.

"Tidak ada. Semua dari didikan PPLP," tandasnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved