Aksi Spartan Tim Sepak Takraw Gorontalo Saat Raih Medali Emas PON Papua 2021

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Herson Taha mengisahkan aksi 'Spartan' tim Sepak Takraw Gorontalo saat meraih medali emas pada ajang PON Papua 2021.

Herson bercerita bagaimana heroiknya Tim Sepak Takraw Gorontalo saat bertanding di babak final PON Papua 2021 Nomor Double Event melawan tim Jawa Tengah.

Pada pertandingan saat itu, tim Sepak Takraw Gorontalo menurunkan pemain muda Jelki Ladada, dan pemain senior Abdul Halim Radjiu.

"Di set pertama kami menang mudah. Set kedua mulai mendapat perlawanan," ujar Herson, Selasa (9/8/2022)

Tim Jawa Tengah mulai melakukan perlawanan menurut Herson, karena salah satu pemainnya, Jelki Ladada tidak dalam performa terbaik.

Melihat tim asuhannya mulai mendapatkan tekanan dari lawan, Herson memutuskan untuk menarik Jelki dan digantikan Hendra Pago.

"Sudah saya time out, tapi permainan tetap tidak normal akhirnya (Jelki) saya ganti dengan Hendra Pago," tambah Herson.

Niat Herson memainkan Hendra Pago justru mendapatkan petaka. Saat kedudukan 23-22 (deuce) untuk keunggulan tim Gorontalo, Hendra Pago mengalami cedera.

"Sudah tidak bisa saya coach, tidak bisa!" cerita Herson menirukan ucapan Hendra Pago.

Sembari Hendra mendapatkan perawatan dari tim medis, Herson menyiapkan pemain cadangan. Namun, Herson masih berharap Hendra bisa melanjutkan permainan.

"Sudah tidak bisa saya coach!" keluh Hendra.
"Kamu masih bisa berdiri?" tanya Herson.
"Bisa coach, tapi tidak bisa berjalan," Hendra menimpali.

Dalam kurun waktu lima menit yang diberikan panitia untuk perawatan, pelatih bertubuh gempal ini memutuskan untuk tetap memainkan Hendra di sisa waktu pertandingan.

"Begini saja. Halim kan mau servis, tolong selamatkan saja kamu yang umpan, habis itu keluar, biarkan main dua orang," kata Herson.

Demi mempertahankan keunggulan, dan menambah angka untuk menutup pertandingan dengan status juara, Herson menghampiri Halim.

"Kamu harus yakin, ini servis terakhir, sertakan Allah!" ucap Herson.