5 Berita Populer: Momen Lucu Sidang Brigadir J dan Warga Gorontalo Marah-marah di Kantor Pos
Berita ini berada di TOP News sebagai berita yang paling banyak dibaca. Jika tidak sempat update, berikut kami sajikan kembali.
Sejumlah berita populer pada Kemarin, Jumat (11/11/2022) masih relevan dibaca kembali. Berita ini berada di TOP News sebagai berita yang paling banyak dibaca. Jika tidak sempat update, berikut kami sajikan kembali.
Selengkapnya.
Momen Lucu Sidang Brigadir J, Begini Kata Susi ART Ferdy Sambo saat Ditanya Alasan Kerap Jawab Siap
TRIBUNGORONTALO.COM - Momen kocak terselip dalam sidang perkara pembunuhan berencana Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) yang menjerat eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo.
Hal itu terjadi saat Susi asisten rumah tangga (ART) Ferdy Sambo menjadi saksi di sidang perkara pembunuhan berencana Brigadir J di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Rabu (9/11/2022) lalu.
Susi kembali bersaksi di sidang kasus pembunuhan berencana Brigadir J dengan agenda pembuktian untuk terdakwa Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR) dan Kuat Maruf.
Dalam kesempatan itu, pengacara Bripka RR ingin mengetahui alasan Susi yang selalu menjawab dengan kata 'siap'.
Baca juga: Soal Dugaan Pelecehan Brigadir J di Magelang, Hakim Sebut Susi ART Putri Candrawathi Mau Bohong
Warga Gorontalo Marah-marah di Kantor Pos, Pencairan BSU Harus Instal Pospay?
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Raut wajah Abdullah Gani berbeda saat keluar dari kantor Pos. Ia tampak marah dan kecewa.
Tidak terdengar apa yang ia gumam, namun kekesalan tampak dari ekspresinya. Ia kesal, lantaran pihak kantor Pos mengharuskannya menginstal aplikasi Pospay dari play store.
Aplikasi itu jadi syarat untuk pencairan Bantuan Subsidi Upah (BSU) dari Kemenaker. Aturan ini yang bikin Abdullah kecewa.
"Ternyata bukan cuman bawa KTP, harus ada aplikasi Pospay," ungkap Gani saat ditemui TribunGorontalo.com, Jumat (11/11/2022).
Saat ditemui, Gani sudah duduk di atas motor. Ia hendak meninggalkan kantor pos. BSU dibiarkan saja belum ia terima.
Breaking News: Mahasiswa Kembali Demo di Polda Gorontalo, Minta Kapolres Bone Bolango Dicopot
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Puluhan mahasiswa melakukan aksi demonstrasi di depan Polda Gorontalo, Jumat (11/11/2022).
Aliansi Masyarakat Peduli keadilan (AMPK) Gorontalo ini berorasi di depan gerbang masuk Polda. Tampak mereka mengarahkan dua speaker berukuran besar ke gedung-gedung megah Polda Gorontalo.
Kain putih berukuran 2x1 dibentangkan massa aksi. Tulisan merah tampak kentara. Tertulis “#Copot Kapolres Bone Bolango”.
Tuntutan ini disuarakan karena kekecewaan mahasiswa terhadap penyelesaian tambang batu hitam di Bone Bolango.
Mereka meminta Polda Gorontalo bergerak cepat menertibkan pertambangan batu hitam. Terutama menemukan aktor-aktor dalam tambang tersebut.
Big Match, Atalanta vs Inter Milan Diprediksi Panas, Jadi Ajang Berebut Posisi Klasemen Liga Italia
TRIBUNGORONTALO.COM - Pada pekan ke-15 Serie A Liga Italia Musim 2022-2023, Inter Milan akan bertandang ke kandang Atalanta.
Duel Atalanta vs Inter Milan ini akan dihelat di Stadion Atleti Azzurri d'Italia pada besok Minggu 13 November 2022 pukul 18.30 WIB.
Big Match Atalanta vs Inter Milan merupakan rangkaian laga pekan terakhir Liga Italia 2022-2023 sebelum jeda Piala Dunia 2022.
Baca juga: Kemenangan Lazio Buat Posisi AC Milan di Klasemen Serie A Tergeser, Juventus dan Inter Membayangi
Baca juga: Stefano Pioli Beberkan Alasannya Mau Perpanjang Kontrak dengan AC Milan hingga 2025
Update Perang Rusia Vs Ukraina Hari Ke-262: Warga Kherson Berpesta Rayakan Mundurnya Pasukan Putin
TRIBUNGORONTALO.COM - Perang di antara pasukan militer Rusia dengan Ukraina hingga Sabtu (12/11/2022) telah berlangsung selama 262 hari.
Kabar terbaru di antaranya adalah warga mengibarkan bendera dan mengumandangkan lagu kebangsaan Ukraina di Kota Kherson menyambut kedatangan militer Ukraina di wilayah yang dicaplok Rusia itu.
Invasi ini dimulai sejak Presiden Rusia Vladimir Putin memerintahkan pasukan militernya untuk meluncurkan serangan berskala penuh ke Ukraina pada Kamis (24/2/2022) lalu.
Putin juga menyebut invasi ini sebagai 'operasi militer khusus' untuk memberantas 'genosida' di Donbas, serta 'demiliterisasi' dan 'denazifikasi' Ukraina.
Baca juga: Alasan Ukraina Tak Tergesa-gesa Klaim Kemenangan di Kherson setelah Pasukan Rusia Ditarik Mundur
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/gorontalo/foto/bank/originals/12112022_Populer.jpg)