Liga Champions
Hampir Setahun Dinamo Zagreb Belum Kalah Kandang, AC Milan Waspada, Stefano Pioli: Kami Butuh Fokus
Pelatih AC Milan Stefano Pioli tegas Rossoneri harus fokus di pertandingan Liga Champions lawan Dinamo Zagreb yang belum kalah kandang hampir setahun.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNGORONTALO.COM - AC Milan akan bertandang ke kandang Dinamo Zagreb di Kroasia dalam pertandingan penyisihan Grup E Liga Champions pada Rabu (26/10/2022) besok.
Menurut Pelatih AC Milan Stefano Pioli pertandingan Liga Champions di Stadion Maksimir antara Rossoneri melawan Dinamo Zagreb ini merupakan laga yang penting dan membutuhkan fokus.
Di pertandingan Liga Champions mereka sebelumnya yakni pada Rabu (14/10/2022), AC Milan menang kandang 3-1 atas Dinamo Zagreb.
Adapun dalam pertandingan Liga Champions di kandang Dinamo Zagreb kali ini, Pioli mengungkapkan apa yang harus dihindari AC Milan.
Baca juga: Tak Cedera Serius, Nasib Brahim Diaz dan Sergino Dest untuk AC Milan Lawan Dinamo Zagreb Belum Jelas
Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia pada Selasa (25/10/2022), Pioli juga menegaskan para pemainnya tidak boleh marah tetapi 'fokus'.
Hal itu diungkapkan Pioli saat ditemui awak media pada malam pertandingan penting Liga Champions di Kroasia, di mana AC Milan harus menghindari kekalahan untuk menjaga harapan kualifikasi mereka tetap hidup.
“Pertandingan ini sangat berarti, kami ingin mencapai pertandingan terakhir dengan peluang lolos, jadi kami membutuhkan penampilan yang penting,” ujar Pioli dalam konferensi pers.
Rossoneri diketahui memenangkan satu-satunya pertandingan Liga Champions mereka sejauh ini saat menyambut Dinamo Zagreb di Stadion San Siro, Milan bulan lalu.
Baca juga: Renungkan Banyak Hal Jelang Lawan Dinamo Zagreb, Pioli: Rotasi AC Milan Tak Pengaruhi Kualitas
Pioli pun menjelaskan hal apa yang dapat dipelajari AC Milan dari kemenangan mereka atas Dinamo Zagreb tersebut.
“Dinamo menutup ruang dengan baik, mereka berbahaya dengan serangan balik, mereka lengkap dan kami harus memperhatikannya." ungkap Pioli.
"Mereka mendapatkan hasil yang bagus, mereka tidak pernah kalah di kandang sejak 2021, jadi kami harus fokus dan menyadari kualitas kami.” sambungnya.
Selain itu, AC Milan kalah dua kali berturut-turut melawan Chelsea di Liga Champions.
Baca juga: Lagi-lagi AC Milan Dikalahkan Chelsea, Tonali Kritik Kartu Merah untuk Tomori: Konyol dan Memalukan
Namun kekalahan AC Milan di San Siro disebut kontroversial karena Fikayo Tomori mendapat kartu merah pada menit ke-18 dan menyebabkan penalti yang dipertanyakan.
Ditanya apakah para pemain AC Milan marah menjelang pertandingan Liga Champions mereka selanjutnya, Pioli pun menjawabnya dengan menegaskan bahwa yang dibutuhkan Rossoneri saat ini ialah fokus dan kejernihan.
“Kami tidak membutuhkannya, kami membutuhkan fokus dan kejernihan,” kata Pioli.
Pasalnya, lanjut Pioli, Dinamo Zagreb sejak akhir tahun lalu, belum pernah kalah di kandang mereka sendiri.
Baca juga: 3 Masalah yang Bikin AC Milan Dilema soal Negosiasi Kontrak Rafael Leao: Utang hingga Gaji
“Dinamo belum pernah kalah dalam pertandingan kandang sejak Desember 2021, mereka lawan yang tangguh, kami harus mendekati pertandingan dengan baik." jelas Pioli.
Pioli berharap bahwa dalam pertandingan Liga Champions melawan Dinamo Zagreb besok, AC Milan dapat bermain tanpa rasa tegang.
“Kadang-kadang, tim agak terlalu tegang dan besok, itu seharusnya tidak terjadi. Bagi saya, setiap pertandingan sangat penting. Kami mempersiapkan setiap pertandingan seolah-olah itu yang terakhir.” terang Pioli.
Baca juga: AC Milan Bakal Manfaatkan Jeda Piala Dunia 2022 untuk Lawan Liverpool di Pertandingan Persahabatan
Untuk diketahui, baik Dinamo Zagreb maupun AC Milan, memperoleh 4 poin dalam empat pertandingan pembukaan Grup E Liga Champions.
Sedangkan, RB Salzburg dan Chelsea masing-masing mengumpulkan 6 dan 7 di klasemen Grup E Liga Champions.
Sementara itu di Liga Italia, AC Milan memenangkan empat pertandingan Serie A terakhir dan tertinggal tiga poin dari pemuncak klasemen Napoli.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)