Liga Champions

Lagi-lagi AC Milan Dikalahkan Chelsea, Tonali Kritik Kartu Merah untuk Tomori: Konyol dan Memalukan

Kartu merah dari wasit Daniel Siebert untuk Fikayo Tomori dalam pertadingan Liga Champions AC Milan vs Chelsea disebut Sandro Tonali "konyol".

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
Instagram @acmilan
Foto Sandro Tonali dan Fikayo Tomori saat pertandingan lanjutan Liga Champions antara AC Milan dengan Chelsea di Stadion San Siro, Milan, Italia pada Rabu (12/10/2022) dini hari WIB. Tonali mengkritik keputusan wasit Daniel Siebert dalam pertandingan yang berkahir dengan kekalahan AC Milan 2-0 dari Chelsea. Tonali menyebut keputusan Siebert dalam menjatuhkan kartu merah untuk Tomori adalah hal yang konyol dan memalukan. 

TRIBUNGORONTALO.COM - AC Milan lagi-lagi harus menelan pil pahit saat menghadapi Chelsea dalam pertandingan lanjutan Liga Champions pada Rabu (12/10/2022) dini hari tadi.

AC Milan kembali dikalahkan di kandang sendiri oleh Chelsea 2-0 dalam pertandingan Grup E Liga Champions di Stadion San Siro, Italia pada Rabu pukul 02.00 WIB tadi.

Pertandingan Liga Champions sebelumnya, AC Milan juga kalah telak 3-0 saat bertandang di kandang Chelsea di Stamford Bridge, London, Inggris pada pada Kamis (6/10/2022) lalu.

Pilu kalahnya tim Rossoneri dari Chelsea tanpa mencetak skor dalam 2 pertandingan Liga Champions tersebut turut dirasakan pemain AC Milan, Sandro Tonali.

Baca juga: Pastikan Duo Chelsea Absen, Potter Ingin Pertandingan Lawan AC Milan di Liga Champions Sangat Keras

Dilansir TribunGorontalo.com dari Football Italia, Tonali yang menyebut sepak bola 'mungkin juga bola basket', mengejek kartu dari wasit Daniel Siebert.

Siebert dinilai memberikan keputusan 'konyol, memalukan', yang merusak pertandingan Liga Champions antara AC Milan dengan Chelsea hari ini.

Wasit Siebert tampaknya berlebihan di babak pertama dalam pertandingan Liga Champions di San Siro, Milan.

Tidak hanya memberikan penalti dan kartu merah untuk sentuhan ringan Fikayo Tomori di bahu Mason Mount di menit ke-18, Siebert juga memberikan 5 kartu kuning untuk total 17 pelanggaran.

Baca juga: Apa Itu Rossoneri? Julukan untuk AC Milan dalam Bahasa Italia yang Simpan Arti Kata Ini

Dengan 6 kartu, itu lebih banyak yang telah dibagikan di babak pertama dari setiap pertandingan Liga Champions musim ini dalam 45 menit pembukaannya.

“Ada begitu banyak insiden seperti itu selama pertandingan. Ketika Anda memberikan penalti dan kartu merah setelah 18 menit, untuk sentuhan seperti itu,” ujar Tonali kepada Sky Sport Italia.

“Kami mungkin juga membuat bola basket di mana setiap sentuhan adalah pelanggaran. Rasanya seperti itu, kami mendapat beberapa kartu kuning karena tendangan bebas yang konyol dan memalukan di babak pertama saja." lanjutnya.

Namun, ini tidak sepenuhnya kalah karena Chelsea berada di puncak grup dengan 7 poin, diikuti oleh RB Salzburg dengan 6 poin, AC Milan dan Dinamo Zagreb dengan 4 poin.

Baca juga: Inter Milan dan Barcelona Siap Duel Lagi, Kalahnya Blaugrana Gegara Wasit Jadi Dilaporkan ke UEFA?

Dengan 2 laga tersisa, AC Milan yakin bahwa timnya harus menang dalam pertandingan di Liga Champions.

“Masih ada dua pertandingan lagi, semuanya masih harus dimainkan. Kami harus menang, hanya itu yang bisa kami lakukan, tanpa melihat penalti dan kartu merah. Itu masih di tangan kita." ungkap Tonali.

Tonali mengatakan bahwa kemarahan AC Milan pada laga hari ini harus diubah ke energi positif untuk menghadapi 2 pertandingan Liga Champions selanjutnya.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved