Toni Kroos: Tak Mudah Jadi Pemain Real Madrid

TRIBUNGORONTALO.COM - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos menceritakan kehidupannya di Ibu Kota Spanyol.

Menurut Kroos tidak mudah jadi pemain bintang Real Madrid. Dimanapun dirinya pergi pasti tak pernah luput dari perhatian penggemar.

"Tak selalu mudah untuk pindah di pusat Madrid, ada terlalu banyak orang yang menginginkan foto, tanda tangan atau obrolan."

"Tidak semua orang mengerti saya Toni Kroos, ayah dengan anak-anaknya, dan bukan pemain Real Madrid," ujar Kroos dikutip TribunGorontalo.com dari Diario AS.

Meski sering merasa tak nyaman, pemain 32 tahun itu mengaku tidak pernah menolak ketika dihampiri orang asing.

"Tapi saya tidak ingin mengatakan 'Tinggalkan saya sendiri'. Kedengarannya tercela dan itu bukan niat saya, karena orang-orang biasanya sangat ramah."

"Saya sangat berterima kasih atas reaksi positif orang-orang," akunya.

Berbicara masa depan

Toni Kroos telah menyatakan kemungkinan gantung sepatu saat kontraknya berakhir di tahun 2023.

Hal itu diungkapkan sang pemain, saat tim Jerman tersingkir dari Euro 2020. Dia berkeinginan pensiun di Real Madrid.

“Saya pikir 2023 sangat tepat, karena saya akan berusia 33 tahun," dikutip TribunGorontalo dari Marca.

Namun, dia mengatakan secara terbuka, apakah memperpanjang kontrak satu atau dua musim.

Real Madrid telah memantau perkembangan Jude Bellingham selama berbulan-bulan, menurut Diario AS.

Baca juga: Real Madrid Miliki Anggaran Belanja 425 Juta Euro, Cukupkah Beli Erling Haaland dan Kylian Mbappe?

Sebelumnya, Sport melaporkan Los Blancos siap bersaing dengan Klub-klub elit Inggris untuk pemain 19 tahun itu.

Marca mengklaim, Bellingham jadi target utama Real Madrid musim panas tahun depan.

Klub bahkan telah menghubungi agen sang pemain untuk mencegah perpanjangan kontrak di Jerman.

Menurut Fabrizio Romano, pihak Borussia Dortmund bakal mengumumkan harga paten gelandang mereka itu, setelah Piala Dunia 2022.

Real Madrid dikabarkan tengah menyiapkan operasi Galacticos musim panas tahun depan.

Marca mengklaim harga klausul pelepasan Jude Bellingham sebesar 100 juta euro masih dalam jangkauan Real Madrid.

Real Madrid disebut telah mengikuti perkembangan Bellingham selama dua tahun.

Pemain Penting

Toni Kroos memainkan peran krusial dalam kemenangan Real Madrid di Polish Army Stadium, Rabu (12/10/2022).

Pemain andalan Real Madrid ini kembali menunjukan kualitasnya sebagai gelandang kreatif di laga kontra Shakhtar.

Kroos menciptakan lima peluang, dimana 108 umpan akurat Real Madrid lahir dari kakinya.

Pemain 32 tahun ini melepaskan 13 umpan panjang, dan 11 diantaranya sukses.

Kroos juga mengatur ritme dan pemindai lapangan. 

Baca juga: El Clasico: Senasib Barcelona, Badai Cedera Kini Hantui Real Madrid

Memindai bertujuan untuk mengolah informasi di area mana serangan bisa efektif.

Kemampuan ini umum dimiliki sosok gelandang dalam sebuah tim.

Di menit injury time, Kroos terlihat memerintah Ruediger naik untuk menerima umpannya.

Upaya pertama hampir saja menyamakan kedudukan, namun tandukan Ruediger sedikit melebar.

Tiga menit berikutnya, umpan matang Kroos tak disia-siakan Ruediger.

Meski membelakangi gawang, bek Jerman itu berhasil menjebloskan bola ke dalam gawang.

Tetapi, Rudi harus mendapat perawatan, akibat berbenturan dengan kiper Shakhtar.

Dahi Ruediger sobek, menyebabkan jersi putihnya bernoda darah.

Menurut laporan, luka di dahinya mendapat 20 jahitan.

Performa Kroos dan Ruediger menuai pujian banyak pihak, tak terkecuali Carlo Ancelotti.

"Kroos dan Ruediger jadi yang terbaik malam ini," ungkap Ancelotti, dalam konferensi pers seusai laga. (*)