Sosok Kapolda Jatim Irjen Teddy Minahasa, Perwira 'Tajir' Eks Ajudan Jusuf Kalla

Irjen Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru pasca kerusuhan Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema Malang versus Persebaya.

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Irjen Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru pasca kerusuhan Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema Malang versus Persebaya Surabaya. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Irjen Teddy Minahasa ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur yang baru pasca kerusuhan Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema Malang versus Persebaya Surabaya.

Ajudan Jusuf Kalla Karier Teddy Minahasa Putra dimulai sejak lulus dari Akademi Kepolisian pada 1993. Pria kelahiran Minahasa, Sulawesi Utara, 23 November 1971 itu pernah bertugas sebagai ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014.

Teddy Minahasa pada Agustus 2021 diangkat sebagai Kapolda Sumatera Barat. Ini merupakan jabatan terakhir Teddy sebelum ditunjuk sebagai Kapolda Jawa Timur per 10 Oktober 2022.

Teddy Minahasa menggantikan Irjen Nico Afinta yang dimutasi menjadi Staf Ahli bidang Sosial dan Budaya Kapolri. Mutasi Teddy dan Nico mengacu pada surat telegram nomor ST/2134/X/KEP/2022 tertanggal 10 Oktober 2022.

Pergantian jabatan tersebut dilakukan tak lama setelah tragedi Stadion Kanjuruhan yang menewaskan 131 orang.

Teddy sendiri sudah malang melintang di kepolisian. Sejumlah jabatan pernah dia emban selama hampir 30 tahun berkarier di institusi Bhayangkara.

Saat Teddy yang masih berpangkat komisaris besar (kombes), dia dipilih langsung oleh Jusuf Kalla menjadi ajudan. Penunjukan Teddy sebagai ajudan Kalla berbarengan dengan Listyo Sigit Prabowo yang saat itu dipercaya menjadi ajudan Presiden Joko Widodo.

Dilansir dari Tribunnews.com, Teddy pernah menjabat sebagai Kapolres Kota Malang pada 2011.

Tahun 2017, dia menjabat sebagai Kepala Biro Pengamanan Internal (Karo Paminal) Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri. Setahun kemudian, Teddy ditunjuk sebagai Kapolda Banten menggantikan Listyo Sigit Prabowo.

Baca juga: 12 Temuan Awal TPF Koalisi Masyarakat Sipil tentang Pelanggaran HAM di Stadion Kanjuruhan

Jabatan itu Teddy emban hanya tiga bulan. Setelahnya, dia diangkat menjadi Wakapolda Lampung terhitung sejak November 2018. Selama 2019-2021, Teddy dipercaya menjabat sebagai Staf Ahli Manajemen Kapolri (Sahlijemen).

Selama berkarier, sejumlah penghargaan pernah Teddy raih, di antaranya tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.

Tanda kehormatan itu diberikan Presiden Jokowi dalam Peringatan ke-72 Hari Bhayangkara Tahun 2018.

Lebih kaya dari Kapolri Teddy Minahasa memiliki harta kekayaan Rp 29,9 miliar.

Ini tercatat dalam laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) yang Teddy laporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 26 Maret 2022.

Dilansir dari situs e-LHKPN, kekayaan Teddy ini tiga kali lipat dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo. Menurut LHKPN yang dilaporkan pada 31 Maret 2022, orang nomor satu di institusi Bhayangkara itu memiliki harta kekayaan Rp 9,2 miliar.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved