Kuliner Gorontalo
3 Kuliner Gorontalo Berbahan Beras di Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW terdapat tiga kuliner Gorontalo terbuat dari olahan beras.
Penulis: Ahmad Rajiv Agung Panto | Editor: Fajri A. Kidjab
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak cuma diisi dengan doa-doa dan zikir, namun juga syarat akan kuliner Gorontalo yang 'maknyus'.
Berbagai kuliner Gorontalo yang disajikan pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW ini, dibawa masyarakat ke masjid, dan dibagikan kepada para pezikir atau pelaku dikili dalam istilah lokal.
Namun perlu diketahui, ada 3 jenis kuliner Gorontalo berbahan beras yang pasti hadir pada perayaan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Lalu apa saja kuliner Gorontalo berbahan beras tersebut? berikut TribunGorontalo.com rangkum.
Bilindi
Kuliner berbahan beras di masak bersama bumbu khas Gorontalo. Kuliner ini bercita rasa tinggi dan biasanya diletakan di dalam Tolangga, wadah besar yang dihiasi kue tradisional Gorontalo.
Nasi Kuning
Nasi Kuning mungkin tidak asing bagi warga Gorontalo saat ini.
Nasi Kuning merupakan Kuliner Gorontalo dimasak bersama santan, serta bumbu daun khas dapur lainnya.
Nasi kuning turut disajikan dalam peringatan maulid bersama nasi putih, nasi merah (bajoe) , telur dan satu ekor ayam kampung.
Nasi Merah
Nasi Merah atau dikenal bajoe merupakan olahan beras dimasak bersama gula merah (aren) dan santan menjadikan satu hindangan kenyal dan gurih.
Nasi merah terdapat dalam inti dari walima yaitu tolangga. (*)