Liga Champions
Inter Milan Catat Rekor Kemenangan Atas Barcelona Setelah 12 Tahun, Inzaghi Jangan Senang Dulu
Inter Milan akhirnya bisa mengalahkan Barcelona setelah 12 tahun tak melakukannya. Meski begitu, Inzaghi masih harus merasa was-was. Ini penyebabnya.
Penulis: Ananda Putri Octaviani | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Kemenangan Inter Milan atas Barcelona dalam Matchday ketiga Liga Champions 2022-2023 memberikan sejumlah catatan.
Diketahui, dalam raga yang berlangsung pada Rabu 5 Oktober 2022 dini hari lalu, Inter Milan menang tipis dengan skor 1-0 atas Barcelona.
Inter Milan akhirnya mampu menunjukkan taringnya setelah beberapa waktu terakhir berada di performa yang buruk, terutama dalam laga Liga Italia.
Baca juga: Belum Berpengalaman di Liga Champions, Graham Potter Berhasil Bawa Chelsea Bekuk AC Milan 3-0
Baca juga: Inter Milan Menang Atas Barcelona, Keputusan Inzaghi Tak Mainkan Onana di Liga Italia Dipertanyakan
Mengutip BolaSport.com, kemenangan Inter Milan bahkan menjadi rekor tersendiri untuk Nerazzurri.
Pasalnya, Inter Milan akhirnya bisa juga mengalahkan Barcelona setelah 12 tahun tak melakukannya.
Data Transfermarkt menyebut, ini merupakan kemenangan pertama Inter Milan atas Barcelona sejak 2010.
Sebelumnya, Inter Milan tercatat selalu tak bisa memetik kemenangan atas Barcelona dalam 5 pertandingan terakhir.
Dimana dalam 5 laga itu, Nerazzurri hanya mampu sekali meraih hasil imbang dan 4 duel sisanya berujung kekalahan.
Pada kali terakhir Inter Milan bisa menghabisi Barcelona adalah pada semifinal leg pertama Liga Champions 2009-2010.
Laga itu berlangsung di tadion yang sama, di Giuseppe Meazza, dimana Inter Milan berhasil merebut kemenangan 3-1 atas Barcelona.
Inter Milan asuhan Jose Mourinho sempat tertinggal lebih dulu dari Barcelona akibat gol Pedro (19').
Namun, Inter Milan berbalik unggul lewat 3 gol dari Wesley Sneijder (30'), Maicon (48'), dan Diego Milito (61').
Pada musim tersebut, Inter Milan pun lolos ke final Liga Champions 2009-2010 dan sukses menjadi kampiun.
Inter Milan di laga final berhasil menekuk lutut Bayern Muenchen dengan skor akhir 2-0.
Baca juga: Dilanda Krisis Cedera, Pioli Tetap Yakin AC Milan Bisa Mendominasi Chelsea di Liga Champions Besok
Sementara itu, meski berhasil merebut tiga poin dari Barcelona, Inter Milan tampaknya masih harus merasa khawatir.
Hal ini dikarenakan anak-anak asuh Simone Inzaghi kini dihantui badai cedera.
Dua pemain Inter Milan harus ditarik keluar akibat mengeluh kesakitan, Stefan de Vrij dan Joaquin Correa.
Padahal, dua pilar Inter Milan itu mampu bermain bagus, sebelum mengalami cedera.
Joaquin Correa sempat membuat publik Giuseppe Meazza bergemuruh di menit-menit awal lewat gol yang dicetaknya ke gawang Barcelona.
Dimana sayangnya, gol tersebut dianulir wasit karena menilai Joaquin Correa sudah lebih dulu terjebak offside.
Sementara Stefan de Vrij tampil solid menjaga lini belakang Inter Milan, membuat Robert Lewandowski bahkan tak berkutik.
Sayangnya, di menit 77 Stefan de Vrij harus ditarik keluar, digantikan Fancesco Acerbi karena cedera otot betis.
Baca juga: Inter Milan Harap Laga Vs Barcelona Jadi Momen Bangkit, Absennya Romelu Lukaku Tak Bisa Jadi Alasan
Sementara Joaquin Correa dikonfirmasi mengalami cedera lutut.
Kemungkinan ini merupakan cedera otot kambuhan yang pernah diderita Joaquin Correa pada musim lalu.
Belum diketahui kapan tepatnya kedua pemain itu bisa pulih dan kembali memperkuat Inter Milan dalam laga mendatang.
Kondisi dua pemain ini menambah daftar para pemain Nerazzurri yang masuk meja perawatan.
Sebelumnya ada Romelu Lukaku dan Marcelo Brozovic yang hingga kini masih absen dari laga karena tengah menjalani masa pemulihan cedera.
(TribunGorontalo.com)