Sandiaga Uno
Sandiaga Uno: Indonesia Datangkan 1,2 Juta Turis usai Pandemi Covid-19
Manparekraf Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia mendatangkan 1,2 juta turis asing dan 550 juta pergerakan wisatawan.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Manparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, Indonesia mendatangkan 1,2 juta turis asing dan 550 juta pergerakan wisatawan di pertengahan ini usai pandemi Covid-19.
Menurut Sandiaga Uno, kebangkitan pariwisata bagian dari upaya menciptakan 4,4 juta lapangan kerja hingga 2024.
Sandiaga Uno juga menyinggung Bali sebagai tuan rumah World Tourism Day (Hari Pariwisata Dunia) pada Selasa 27 September 2022.
Berikut status Sandiaga Uno pada Instagram @sandiuno:
"Dipilih Bali sebagai tuan rumah dari World Tourism Day (Hari Pariwisata Dunia) yang jatuh pada hari serta G20 yang akan diselenggarakan pada bulan November nanti tentunya tidak lepas dari keberhasilan Indonesia yang menjadi best practice dalan pananggulangan pandemi. Alhamdulillah, astungkara, lapangan kerja di sektor parekraf kembali pulih.
Setelah pandemi dan di pertengahan tahun, Indonesia berhasil mendatangkan 1,2 juta turis asing dan 550 juta pergerakan wisatawan domestik.
Saya akan terus buka kolaborasi, misi kita jelas untuk membangkitkan pariwisata dan ekonomi kreatif berbasis ekonomi yang berkeadilan, masyarakat, sehingga membawa pariwisata yang berkualitas, berkelanjutan dan dapat menciptakan 4,4 juta lapangan kerja sampai 2024."
Status Sandiaga Uno telah di-like 7.038 dan mendapatkan 85 komentar dalam 5 jam per Selasa 27 September 2022 pukul 14.20 Wita.
Baca juga: Sri Mulyani dan Sandiaga Uno Jadi Figur Potensial Capres
Netizen mendukung status Sandiaga Uno dengan menulis beberapa komentar berikut:
adit_jagoan Masha Allah pergerakan pak Sandi sebagai Menteri Kemenparekraf sangatlah gesit, memperbaiki semua destinasi wisata berkembang dengan baik, semangat terus pak, sehat sehat selalu
keenandra.arsenio menteri yg kerja nggak kenal lelah ini mah.. mantap bang mentri @sandiuno
Investasi Rp 120 Triliun
Pemerintah Uni Emirat Arab (UEA) dan Arab Saudi tertarik gelontorkan 8 miliar dolar Amerika Serikat atau Rp 120 triliun untuk pariwisata Indonesia.
Investasi triliunan rupiah itu difokuskan bagi pengembangan destinasi super prioritas seperti Likupang di Sulawesi Utara, Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, dan Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mengatakan, pemerintah UEA dan Arab Saudi tertarik untuk berinvestasi di delapan wilayah Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan tiga destinasi pariwisata keberlanjutan di Indonesia.
Ketertarikan tersebut disampaikan menteri pariwisata dari dua negara tersebut yang hadir dalam sesi pertemuan tingkat menteri atau tourism ministerial meeting (TMM) G20 di Hotel Grand Hyatt, Badung Bali, pada Senin (26/9/2022).
Sandiaga menuturkan, pihaknya menawarkan pengembangan sejumlah daerah wisata Indonesia kepada 31 delegasi G20 yang hadir dalam pertemuan tersebut.
Tawaran itu kemudian mendapat respons positif dari menteri pariwisata Uni Emirat Arab dan Arab Saudi.
"Saudi Arabia sangat tertarik dengan beberapa project yang akan kita ajukan juga Uni Emirat Arab," kata dia seusai mengikuti TMM pada Senin.
Baca juga: Sandiaga Uno Akan Hadiri ESI Talks Gorontalo, Bicara Industri Esport
Adapun pengembangan daerah wisata itu adalah lima destinasi super prioritas, delapan kawasan ekonomi khusus (KEK) dan tiga destinasi pariwisata keberlanjutan.
Lima destinasi wisata super prioritas tersebut adalah:
1) Danau Toba di Sumatera Utara,
2) Borobudur di Jawa Tengah,
3) Mandalika di Nusa Tenggara Barat,
4) Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur,
5) Likupang di Sulawesi Utara.
Sedangkan, delapan KEK tersebut berada di Morotai, Singosari, Tanjung Lesung, Likupang, Lido, Nongsa, Tanjung Kelayang, dan Mandalika.
Sandiaga mengatakan, investasi yang ditawarkan berupa pengembangan infrastruktur seperti kereta gantung dan perlengkapan sektor penunjang pariwisata lainnya.
Ia menyebutkan, total investasi yang akan di dapat Indonesia apabila tawaran ini diambil baik delegasi dari Uni Emirat Arab dan Arab Saudi bisa mencapai 8 miliar dollar Amerika Serikat dan akan selesai dalam tiga tahun ke depan.
Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Digoyang Kader Gerindra: Prabowo Angkat Suara
"Total investasi yang akan kita tawarkan dan akan mendapatkan sambutan yang akan kita follow up dengan road show dalam beberapa bulan ke depan kunjungan kita adalah sekitar 6 sampai 8 miliar dolar AS (Rp 210 triliun, kurs Rp 15.000 per dolar) dalam tiga tahun ke depan itu target kita," kata dia.
Sandiaga mengatakan, kawasan wisata Pulau Nusa Penida yang terletak di Klungkung, Bali, tidak ditawarkan dalam pertemuan itu karena masih terkendala masalah infrastruktur.
"Nusa penida belum kami tawarkan karena ada beberapa kesiapan infrastruktur yang harus kita lengkapi dulu sebelum kita tawarkan. Karena Nusa Penida punya peluang yang luar biasa kebetulan kita harapkan di sana," kata dia.
(*)