Muncul Lagi, Bjorka Tertawakan Mahfud MD yang Sebut Kantongi Identitasnya, Polisi Salah Tangkap?
Di tengah hebohnya kabar polisi telah menangkap seorang pemuda asal Madiun yang diduga hacker, Bjorka justru muncul lagi dan tertawakan pemerintah.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Peretas atau Hacker Bjorka kembali muncul dan menyebut bahwa polisi telah melakukan salah tangkap.
Diketahui bahwa polisi telah mengamankan seorang pemuda asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur (Jatim) berinisial MAH pada Rabu (14/9/2022).
MAH diduga merupakan Hacker Bjorka.
Prihatin, Ibunda MAH yang tak percaya jika putrnya adalah Hacker Bjorka, mengatakan bahwa terduga pelaku bahkan tak memiliki komputer.
Baca juga: Satu Orang Terduga Hacker Bjorka Ditangkap di Madiun, Mabes Polri: Sedang Didalami Timsus
"Enggak ada (komputer, internet)," ujar Prihati seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube KOMPASTV, Jumat (16/9/2022).
"Di sini orang enggak punya, makan sehari-hari aja repot," sambungnya.
Mabes Polri membenarkan penangkapan pemuda asal Madiun tersebut, tetapi belum bisa menyimpulkan apakah MAH benar Hacker Bjorka atau tidak.
"Untuk yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan. Semua tim masih bekerja," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kamis (15/9/2022).
Baca juga: Sebut Bjorka Bak Robin Hood, Rocky Gerung: Pembuka Jalan ke Arah Kemerdekaan Kembali Indonesia
"Kita belum mengambil suatu ranah kesimpulan karena tim masih bekerja," tegasnya.
Selain MAH, seorang pemuda di Cirebon, Jawa Barat (Jabar) berinisial MSF juga dituding merupakan Hacker Bjorka, namun hal ini telah dibantah oleh MSF.
Ditengah ramainya kabar penangkapan MAH ini, akun Hacker Bjorka justru kembali aktif dan membuat pernyataan bahwa polisi telah salah tangkap.
Berikut bunyi pernyataan yang diduga dari Hacker Bjorka:
"The Government Says They Has Identified Me
LOL. The Indonesian government feels they has identified me based on misinformation from the dark tracer (twitter.com/darktracer_int), who has provided fake service to the Indonsian government.
This Child has now been arrested and is being interrogated by the Indonesian government.
For dark tracer, it's your sin to have given wrong information to a bunch of i****s.
(Pemerintah Mengatakan Mereka Telah Mengidentifikasi Saya
TERTAWA TERBAHAK-BAHAK. Pemerintah Indonesia merasa telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang salah dari pelacak gelap (twitter.com/darktracer_int), yang telah memberikan layanan palsu kepada Pemerintah Indonesia.
Anak ini kini telah ditangkap dan sedang diinterogasi oleh Pemerintah Indonesia.
Untuk pelacak gelap, ini adalah salahmu karena telah memberikan informasi yang salah kepada sekelompok i***t)."

Baca juga: Imbas Hacker Bjorka Bocorkan Data Negara, Presiden Jokowi Gelar Rapat hingga Panggil Kepala BSSN
Timsus untuk Lacak Hacker Bjorka
Diberitakan sebelumnya, Menkopolhukam Mahfud MD membentuk tim khusus untukn mengusut kasus bocornya data akibat ulah Hacker Bjorka ini.
Timsus bentukan Mahfud MD untuk melacak keberadaan Hacker Bjorka itu terdiri dari BIN, Polri, Menkopolhukam, Kominfo, hingga BSSN.
Baca juga: Aksi Hacker Bjorka Ditertawakan Mahfud MD: Datanya Bisa Diambil di Mana-mana, Bukan Rahasia Negara
Mahfud MD juga mengaku sudah mengantongi identitas Hacker Bjorka yang meresahkan masyarakat Indonesia belakangan ini akibat ulahnya yang membocorkan sejumlah data.
"Kita terus menyelidiki karena sampai sekarang ini memang gambaran-gambaran pelakunya sudah teridentifikasi dengan baik oleh BIN dan Polri tetapi belum bisa diumumkan," ungkap Mahfud MD saat konferensi pers di Kantor Kemenkopolhukam, Jakarta, Rabu (14/9/2022) seperti dilansir TribunGorontalo.com dari kanal YouTube KOMPASTV.
"Gambaran-gambaran siapa dan di mananya itu kita sudah punya alat untuk melacak itu semua," tambahnya.
(TribunGorontalo.com/Nina Yuniar)