Menpora Zainudin Amali Apresiasi Pemprov Gorontalo Karena Datangkan PSSI

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi Provinsi Gorontalo bisa mendatangkan pengurus pusat Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI).

"Ini luar biasa Gorontalo bisa mendatangkan pemangku-pemangku sepak bola Indonesia," ujar Zainudin saat membuka Pelatihan Pelatih Sepak Bola Berlisensi C di Gorontalo, Kamis (15/9/2022) di Hotel Damhil. 

Menurut Menpora Zainudin Amali, tidak mudah bisa mendatangkan orang-orang penting di bidang sepak bola. 

Orang penting yang dimaksud adalah Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan, Wakil Ketua Iwan Budianto, Sekretaris Jendral (Sekjen) PSSI Yunus Nusi, dan dua pemain sepak bola legendaris tim nasional Indonesia, Firman Utina dan Yeyen Tumena.

Menurutnya Provinsi Gorontalo merupakan daerah yang kecil, namun bisa mendatangkan para pemangku kepentingan sepak bola secara bersamaan.

Hal itu yang membuat Zainuddin bangga dengan keberhasilan daerah yang pernah ia tinggal semasa duduk di bangku sekolah dasar. 

"Hal ini tidak mudah pak Gubernur," tukas dia.

Diketahui, Menpora Zainuddin Amali membuka pelatihan pelatih sepak bola berlisensi C di Gorontalo, Kamis (15/9/2022) malam.

Pelatihan pelatih sepak bola berlisensi C yang dibuka Menpora Zainudin Amali ini baru pertama kali digelar di Gorontalo. 

Ini artinya Menpora Zainudin Amali yang menjadi pembuka pertama pelatihan ini di Gorontalo. 

Hadir dalam kesempatan itu 25 pelatih sepak bola. Mereka ini yang nantinya dilatih agar resmi berlisensi C. 

Sepak bola merupakan cabang olahraga nasional. Presiden bahkan mengeluarkan instruksi untuk percepatan pembangunan di bidang olahraga ini. 

Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2019 tentang percepatan pembangunan Persepakbolaan Nasional itu dikeluarkan di Jakarta 25 Januari 2019. 

Ditandatangani oleh Presiden dua periode Joko Widodo (Jokowi). 

Dalam kesempatan yang sama, Lahmudin Hambali, Ketua Asprov PSSI Gorontalo mengakui bahwa memang pelatih sepak bola berlisensi C di Gorontalo sangat sedikit.