Pengguna Narkoba di Gorontalo Terbanyak Anak-Anak dan Remaja

Data yang dipaparkan BNN Provinsi Gorontalo, dalam satu tahun terakhir, ada sedikitnya 70 kasus penyalahgunaan narkoba. 

TribunGorontalo.com
Ilustrasi Narkoba 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Anak-anak dan remaja jadi kelompok pengguna narkoba terbanyak di Gorontalo. 

Data yang dipaparkan BNN Provinsi Gorontalo, dalam satu tahun terakhir, ada sedikitnya 70 kasus penyalahgunaan narkoba. 

Bahkan, di antara 70 kasus itu, ada anak usia 13 tahun yang jadi pengedar narkoba. Ini yang lantas menjadi perhatian baik oleh BNN Provinsi maupun kabupaten dan kota. 

“Peredaran narkoba ini harus segera dihentikan di wilayah Gorontalo.” ungkap Plh Kepala BNNP Gorontalo Lee Chandra Lahidji.

Jenis narkoba yang paling mendominasi adalah lem ehabon. Biasanya para pelajar yang paling banyak penggunanya. 

Menurut Lee Chandra Lahidji, keterlibatan anak di bawah umur dalam penggunaan narkoba perlu perhatian. Ini merupakan fenomena kurangnya pengawasan keluarga. 

Saat ini upaya yang dilakukan oleh pihaknya adalah koordinasi lintas sektor, termasuk sosialisasi hingga ke tingkat sekolah. 

“Provinsi Gorontalo banyak kasus (narkoba) anak yang kita tangani,” ungkap Lee dihubungi via telepon. 

Ia pun mengajak seluruh komponen masyarakat agar bersama dengan BNNP, BNNK dan pemerintah daerah untuk Pencegahan, Pemberantasan, penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba di wilayah Provinsi Gorontalo. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved