Liga Champions
Inter Milan Menang Lawan Viktoria Plzen, Dzeko Tunjukkan Kemampuan, Grup Neraka Kini Makin Panas
Diketahui, Inter Milan meraih 3 poin dalam laga tandang melawan Viktoria Plezen pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, dengan skor akhir 0-2.
Penulis: Ananda Putri Octaviani | Editor: Ananda Putri Octaviani
TRIBUNGORONTALO.COM - Kemenangan Inter Milan atas Viktoria Plzen siap membuat Grup Neraka Liga Champions semakin panas.
Grup C Liga Champions yang juga dihuni Barcelona dan Bayern Muenchen ini tampaknya akan mulai menghadapi persaingan ketat setelah poin penuh diterima Inter Milan.
Diketahui, Inter Milan meraih 3 poin dalam laga tandang melawan Viktoria Plezen pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, dengan skor akhir 2-0.
Baca juga: Ibrahimovic dan Origi Absen, Olivier Giroud Digadang-gadang Jadi Kunci AC Milan di Serie A Italia
Baca juga: Viktoria Plazen vs Inter Milan di Liga Champions: Prediksi Susunan Pemain hingga Link Live Streaming
Dalam laga Viktoria Plezen vs Inter Milan ini, Edin Dzeko akhirnya bisa menunjukkan kemampuannya.
Bahkan, mengutip BolaSport.com, Duel Viktoria Plezen vs Inter Milan disebut menjadi ajang unjuk gigi bagi Edin Dzeko.
Dalam laga, Inter Milan memang tampil sangat mendominasi. Bahkan penguasaan bola tim Nerazzurri hingga 69 persen.
Inter Milan juga memperoleh banyak peluang dalam lama, dimana dari 17 tendangan, 7 di antaranya tepat mengarah gawang.
Sementara itu Viktoria Plzen memiliki 8 kesempatan, dengan 1 tepat sasaran.
Edin Dzeko menunjukkan kegemilangannya sejak babak pertama laga tandang dengan Viktoria Plzen.
Di menit ke-20, Dzeko secara mulus melepaskan tendangan datar kaki kanan hasil umpan datar Joaquin Correa di kotak penalti Plzen.
Sepakan Dzeko meluncur indah ke sisi kanan gawang Plzen, memberikan torehan skor 1-0 untuk Inter Milan sampai waktu turun minum.
Baca juga: Inter Milan Butuh Poin Penuh Lawan Plzen, Masalah Nerazzurri Belum Usai, Inzaghi Perlu Pertolongan
Di babak kedua, Viktoria Plzen makin kewalahan setelah gelandang Pavel Bucha menerima kartu merah dan mesti meninggalkan lapangan pada menit ke-61.
Bucha diganjar kartu merah karena melepaskan tekel keras kaki kiri yang mengenai kaki kanan Nicolo Barella hingga membuat Barella terkapar dan merintih kesakitan.
Mulanya, Wasit asal Swiss, Sandro Scharer melayangkan kartu kuning untuk Pavel Bucha.
Namun keputusan itu berganti setelah Scharer melihat tayangan ulang dari Video Assistant Referee (VAR).
Di menit ke-70, Inter Milan kembali melayangkan serangan yang membuat skor bertambah jadi 2-0.
Edin Dzeko kembali menunjukkan bakatnya, menggiring bola dari tengah lapangan untuk kemudian memberi umpan terobosan ke sisi kiri pertahanan Viktoria Plzen.
Denzel Dumfries sedikit mendorong bola masuk ke dalam kotak penalti Plzen sebelum menghunjamkan tembakan keras kaki kanan mengarah ke sisi kanan gawang Plzen hingga berbuah gol.
Dari laga ini, Dzeko seolah menjawab kepercayaan yang telah diberi sang pelatih untuk menjaga Inter Milan tetap tajam meski tanpa kehadiran Romelu Lukaku.
Ia bahkan kini sukses mengikuti jejak legenda Chelsea, Didider Drogba untuk masuk golongan 'tua-tua keladi'.
Baca juga: Rafael Leao hingga Ante Rebic Absen Lawan Napoli, AC Milan Gantung Harapan ke Charles De Ketelaere
Pasalnya, mengutip Tribunnews yang merangkum laman Opta Paolo, pada usia 36 tahun dan 180 hari, Edin Dzeko adalah pemain tertua yang mencetak gol dan assist dalam pertandingan Liga Champions.
Didier Drogba sebelumnya juga mengukir prestasi serupa semasa masih membela Chelsea.
Tepatnya November 2014, dimana Drogba mengukir gol dan assist dalam satu pertandingan ketika usianya 36 tahun 259 hari.
Lebih lanjut, berada di grup neraka bersama Bayern Muenchen dan Barcelona, Inter Milan harus terus bisa meningkatkan pola permainannya.
Update pada Rabu (14/9/2022) pagi WIB, Inter Milan masih harus berjuang lebih keras untuk bisa lolos dari grup neraka ini.
Saat ini, Inter Milan memiliki 3 poin, sama dengan Barcelona yang kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 2-0.
Keduanya sama-sama sekali menang dan sekali kalah dalam Liga Champions yang baru melaksanakan dua laga ini.
Namun Barcelona lebih unggul di papan dari Inter Milan karena memiliki jumlah gol ke gawang lawan lebih banyak.
Sementara Bayern bisa bernapas lega untuk sementara waktu berkat torehan 6 poin dari dua kemenangannya melawan Inter dan Barcelona lalu.
Hal ini tentu menjadi PR untuk Inter agar bisa terus bertahan dari grup neraka.
Baca juga: Susah Payah Menang dari Torino, Inter Milan Bangun Kepercayaan Diri, Inzaghi Kini Bisa Bernapas Lega
Viktoria Plzen 0-2 Inter Milan (Edin Dzeko 20', Denzel Dumfries 70')
Susunan pemain Viktoria Plzen dan Inter Milan:
Viktoria Plzen (4-2-3-1): 36-Jindich Stanek; 2-Lukas Hejda, 4-Ludk Pernica, 24-Milan Havel (44-Libor Holik 76'), 21-Vaclav Jemelka; 23-Luka Kalvach (99-Modou N'Diaye 76'), 20-Pavel Bucha; 7-Jan Sykora (77-Erik Jirka 71'), 18-John Mosquera, 88-Adam Vlkanova (25-Ale Cermak 84'); 15-Toma Chory (90-Fortune Bassey 71')
Pelatih: Michal Bilek
Inter Milan (3-5-2): 24-Andre Onana; 95-Alessandro Bastoni (33-Danilo D'Ambrosio 64'), 15-Francesco Acerbi, 37-Milan Skriniar; 8-Robin Gosens, 2-Denzel Dumfries, 22-Henrikh Mkhitaryan (20-Hakan Calhanoglu 72'), 77-Marcelo Brozovic (14-Kristjan Asllani 84'), 23-Nicolo Barella (5-Roberto Gagliardini 72'); 9-Edin Dzeko, 11-Joaquin Correa (10-Lautaro Martinez 72')
Pelatih: Simone Inzaghi
Wasit: Sandro Scharer (Swiss)
(TribunGorontalo.com)