Liga Champions
Inter Milan Menang Lawan Viktoria Plzen, Dzeko Tunjukkan Kemampuan, Grup Neraka Kini Makin Panas
Diketahui, Inter Milan meraih 3 poin dalam laga tandang melawan Viktoria Plezen pada Rabu (14/9/2022) dini hari WIB, dengan skor akhir 0-2.
Penulis: Ananda Putri Octaviani | Editor: Ananda Putri Octaviani
Di menit ke-70, Inter Milan kembali melayangkan serangan yang membuat skor bertambah jadi 2-0.
Edin Dzeko kembali menunjukkan bakatnya, menggiring bola dari tengah lapangan untuk kemudian memberi umpan terobosan ke sisi kiri pertahanan Viktoria Plzen.
Denzel Dumfries sedikit mendorong bola masuk ke dalam kotak penalti Plzen sebelum menghunjamkan tembakan keras kaki kanan mengarah ke sisi kanan gawang Plzen hingga berbuah gol.
Dari laga ini, Dzeko seolah menjawab kepercayaan yang telah diberi sang pelatih untuk menjaga Inter Milan tetap tajam meski tanpa kehadiran Romelu Lukaku.
Ia bahkan kini sukses mengikuti jejak legenda Chelsea, Didider Drogba untuk masuk golongan 'tua-tua keladi'.
Baca juga: Rafael Leao hingga Ante Rebic Absen Lawan Napoli, AC Milan Gantung Harapan ke Charles De Ketelaere
Pasalnya, mengutip Tribunnews yang merangkum laman Opta Paolo, pada usia 36 tahun dan 180 hari, Edin Dzeko adalah pemain tertua yang mencetak gol dan assist dalam pertandingan Liga Champions.
Didier Drogba sebelumnya juga mengukir prestasi serupa semasa masih membela Chelsea.
Tepatnya November 2014, dimana Drogba mengukir gol dan assist dalam satu pertandingan ketika usianya 36 tahun 259 hari.
Lebih lanjut, berada di grup neraka bersama Bayern Muenchen dan Barcelona, Inter Milan harus terus bisa meningkatkan pola permainannya.
Update pada Rabu (14/9/2022) pagi WIB, Inter Milan masih harus berjuang lebih keras untuk bisa lolos dari grup neraka ini.
Saat ini, Inter Milan memiliki 3 poin, sama dengan Barcelona yang kalah dari Bayern Muenchen dengan skor 2-0.
Keduanya sama-sama sekali menang dan sekali kalah dalam Liga Champions yang baru melaksanakan dua laga ini.
Namun Barcelona lebih unggul di papan dari Inter Milan karena memiliki jumlah gol ke gawang lawan lebih banyak.
Sementara Bayern bisa bernapas lega untuk sementara waktu berkat torehan 6 poin dari dua kemenangannya melawan Inter dan Barcelona lalu.
Hal ini tentu menjadi PR untuk Inter agar bisa terus bertahan dari grup neraka.
Baca juga: Susah Payah Menang dari Torino, Inter Milan Bangun Kepercayaan Diri, Inzaghi Kini Bisa Bernapas Lega