Pemkot Gorontalo

Marten Taha Luncurkan Aplikasi Sinar untuk Perangi Narkoba

Buktinya, pemerintah kota yang dipimpin Marten Taha, meluncurkan aplikasi bernama “Bersinar” atau akronim dari Bersih Narkoba. 

TribunGorontalo.com/free
Marten Taha, Wali Kota Gorontalo membuat terobosan baru dalam memerangi narkoba. Terobosan itu berupa peluncuran aplikasi digital. Aplikasi bernama Bersinar diluncurkan langsung oleh Ismail Majid. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Marten Taha, Wali Kota Gorontalo memilih gebrakan baru dalam memerangi narkoba. 

Sebagai wali kota dua periode, Marten Taha menempuh jalur digitalisasi sebagai upaya memerangi narkoba. 

Buktinya, pemerintah kota yang dipimpin Marten Taha, meluncurkan aplikasi bernama “Bersinar” atau akronim dari Bersih Narkoba. 

Aplikasi ini didesain untuk digunakan dalam memerangi penyebaran narkoba di bumi Gorontalo. 

Aplikasi Bersinar diluncurkan Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Majid pada acara Pencanangan Keluarga Bersinar di Kelurahan Limba U1, Kelurahan Dulalowo, dan Kelurahan Pulubala, Senin (12/9/2022). 

Dalam kesempatan itu Majid menjelaskan, narkoba tidak cuma jadi musuh Kota Gorontalo. Rasanya kata dia, narkoba sudah jadi musuh satu bangsa. 

Sasaran empuk pengedar narkoba adalah generasi muda. Kendati, generasi inilah yang mestinya meneruskan tongkat estafet perjuangan dan pembangunan. 

Jika telah dikuasai narkoba, tentu tak lagi ada harapan penerus. Karena itu, Marten Taha sebagai pemimpin memikirkan betul cara pemberantasan penyebaran narkoba. 

"Jadi dari anak remaja, orang tua, maupun para lansia pun menjadi salah satu sasaran peredaran Narkoba”, ungkap Ismail Madjid.” ungkap Sekda.

Kata Majid, tempat-tempat empuk para pemakai dan peredaran biasanya di kos-kosan dan biasanya menyasar tempat para pelajar. 

"Saya meminta masyarakat untuk berkolaborasi dengan pemerintah dalam hal memberantas setiap aktivitas menyimpang  tersebut,” katanya. 

Saat ini, pengguna narkoba masih didominasi oleh masyarakat di perkotaan atau dalam hal ini di Kota Gorontalo

“Tentunya, ini menjadi tantangan kita semua ke depan, agar tidak terjadi dan perlu dicegah, agar tidak semakin lebih meningkat,” pesan Sekda. 

Katanya, pemerintah daerah saat ini tengah genjot-genjotnya menekan angka penyalahgunaan obat terlarang. 

Namun tentu, pekerjaan itu tidak mampu jika hanya dikerjakan oleh pemerintah saja. Harus ada koordinasi dengan masyarakat, pengusaha, dan perguruan tinggi.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved