Capres 2024

Kader Gerindra Goyang Sandiaga Uno, Posisi Menparekraf 'Rawan'

Desakan Sandiaga Uno mundur semakin menguat. Dinamika ini dapat berujung 'goyang' kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Editor: Lodie Tombeg
Kolase TribunGorontalo.com
Desakan Sandiaga Uno mundur semakin menguat. Dinamika ini dapat berujung 'goyang' kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf). 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Sandiaga Uni terus 'digoyang' dari kursi Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

Desakan Sandiaga Uno mundur semakin menguat. Dinamika ini dapat berujung 'goyang' kursi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf).

Sandiaga Uno menduduki kursi Menparekraf dari 'jatah' Partai Gerindra.

Sandiaga Uno mengisi satu kursi 'jatah' Gerindra setelah mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo tersandung perkara korupsi.

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengingatkan Sandiaga Uno soal pernyataannya siap menjadi calon presiden (capres).

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Motivasi Santri Jawa Timur

Kata Dasco ada konsekuensi logis jika Sandiaga kukuh mengikuti kontestasi Pilpres 2024.

“(Maju sebagai) capres yang dicalonkan partai lain itu enggak ada masalah, tapi ada konsekuensi. Kan gitu secara etik,” ujat Dasco ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jumat (9/9/2022).

Ia menuturkan saat ini Gerindra masih menunggu pilihan Sandiaga Uno. Dasco juga menyampaikan Gerindra bukan pihak yang harus memberikan keputusan atas keinginan Sandiaga ingin maju menjadi capres atau tidak.

Dasco pun menegaskan keputusan Gerindra sudah bulat untuk mengusung ketua umumnya, Prabowo Subianto sebagai capres.

Diketahui Sandiaga Uno menyatakan masih terdaftar sebagai kader Gerindra dan mematuhi keputusan partai.

Ia turut menyampaikan bakal mengikuti jika Prabowo memberi arahan. Keinginan Sandi untuk nyapres diungkapkan pasca bertemu politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) di Yogyakarta, 30 Agustus 2022.

Sontak pernyataan tersebut mendapat reaksi cukup keras dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani. Muzani meminta kader yang tak sepakat untuk mengusung Prabowo sebagai capres untuk angkat kaki dari Partai Gerindra.

Baca juga: Duet saat Pilpres 2019, Prabowo dan Sandiaga Uno Berpeluang Duel pada 2024

“Jika ada kader Gerindra yang tidak ingin ikut rombongan kereta. Saya minta untuk turun sebelum kereta ini jalan,” tuturnya dalam keterangan, Kamis (1/9/2022).

Sandiaga Uno: Saya Masih Kader Gerindra

Sandiaga Uno menegaskan dirinya masih menjadi kader Gerindra. Pria yang akrab disapa Sandi ini mengaku patuh dengan keputusan Gerindra.

Sandiaga ketika itu ditanya soal sikapnya apakah mendukung pencalonan Prabowo Subianto sebagai capres.

Sandiaga mengungkapkan sikap yang akan ia tunjukkan apabila mendapat arahan dari Prabowo Subianto.

Menurut dia, jika ada arahan dari Prabowo, maka akan mematuhinya.

Sebelumnya, Sandiaga mengaku siap untuk maju sebagai calon presiden bila didukung oleh partai politik.

Pernyataan Sandiaga ini pun mendapat sindiran keras dari Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani yang menegaskan bahwa Gerindra telah bulat mendukung Prabowo sebagai capres.

Baca juga: Bursa Capres Memanas! Sandiaga Uno Nyatakan Siap Maju Pilpres 2024

Ia menyebutkan, pencapaian Gerindra saat ini sebagai partai politik (parpol) terbesar kedua merupakan berkat kerja keras ketua umumnya, Prabowo Subianto.

Oleh karena itu, ia menegaskan, seluruh kader Partai Gerindra satu suara mendukung Prabowo sebagai capres dalam kontestasi elektoral 2024.

Tanpa menyebut nama, Muzani juga menyindir kadernya yang tak berkontribusi tapi ingin maju sebagai calon presiden.

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Wanti-wanti Sandiaga Soal Capres, Gerindra: Ingat Ada Konsekuensi"

 

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved