Demo Mahasiswa Viral
Viral di Medsos, Mahasiswa UNG Dijemput Polda Gorontalo
Yunus dijemput saat ucapannya saat memimpin demo aliansi Merah Maron pada Jumat, (2/9/2022) viral.
Penulis: Husnul Puhi |
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Polda Gorontalo menjemput mahasiswa Universitas Negeri Gorontalo (UNG) yang baru-baru ini videonya viral di media sosial.
Ia adalah Yunus Pasau, mahasiswa jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial angkatan 2019.
Yunus dijemput saat ucapannya viral di media sosial (medsos).
Ucapan itu ia teriakan saat berorasi di aksi demonstrasi bersama Aliansi Merah Maron, Jumat (2/9/2022) di Simpang Lima Kota Gorontalo (perlimaan Telaga).
Ucapan itu viral, lantaran dianggap menghina Presiden RI, Jokowi.
Jika dicermati dalam KBBI, kata yang diteriakan Yusuf Pasau itu merujuk pada kemaluan laki-laki.
Hanya saja netizen geram, karena kata itu diucapkan bersamaan dengan kata “Presiden RI”.
Dalam sebuah tayangan video viral, Yusuf dituding menghina presiden.
Usai jadi perbincangan di medsos, Yunus segera dijemput personel Polda Gorontalo pukul 16.00 Wita, Sabtu (3/9/2022).
Penjemputan Yunus itu untuk menghindari upaya persekusi dan bullying dari warga Gorontalo.
"Sekarang Yunus telah kami amankan dan sedang diperiksa bersama rekan-rekan mahasiswa lainnya," ungkap Kabid Humas Polda Gorontalo, Kombes Pol Wahyu Tri Cahyono.
Wahyu mengaku, saat ini pihaknya tengah mendalami kasus tersebut.
"Saat ini sedang didalami oleh Ditreskrimsus, selanjutnya nanti kita terangkan," tutup Wahyu.
Setelah diperiksa di Polda Gorontalo, Yunus pun menyampaikan permohonan maafnya kepada presiden Indonesia Joko Widodo.
"Saya Yunus Pasau mahasiswa UNG, menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada bapak Presiden Indonesia atas perkataan yang tidak sopan yang saya sampaikan pada orasi di simpang lima Kota Gorontalo kemarin," ucap Yunus.