Capres 2024

Capres Puan Maharani Posisi Ke-7, Rocky Gerung: Polling Relawan Jokowi Tak Masuk Akal

Tidak masuk akal, relawan yang konstituen PDIP dibentuk untuk mendukung Jokowi waktu itu, polling-nya Puan Maharani malahan (posisi) di bawah.

Editor: Lodie Tombeg
TribunGorontalo.com
Baliho Puan Maharani di Jalan Trans Sulawesi antara Kota Manado dan Gorontalo. Bahkan kata Rocky, tidak masuk akal, relawan yang berbasis konstituen PDIP dibentuk untuk mendukung Jokowi waktu itu, polling-nya Puan Maharani malahan di bawah. 


TRIBUNGORONTALO.COM, Jakarta - Pakar filsafat Rocky Gerung menyatakan keterlaluan Puan Maharani berada di posisi ke-7 polling relawan Joko Widodo.

Bahkan kata Rocky, tidak masuk akal, relawan yang berbasis konstituen PDIP dibentuk untuk mendukung Jokowi waktu itu, polling-nya Puan Maharani malahan di bawah.

Pendiri Setara Intitute itu menganggap hasil polling yang menempatkan Puan Maharani di posisi bawah adalah sinyal 'menentang' untuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kan relawan Projo dibentuk waktu itu untuk mem-back up Jokowi dengan mengandalkan konstituen PDIP. Mana mungkin Puan Maharani posisinya di bawah. Kontituen PDIP pasti pro Puan Maharani," ujar Gerung kanal YouTube miliknya (Rocky Gerung Official) yang juga bersama oleh Hersubeno Arief dari Forum News Network (FNN) yang ditayang Rabu 1 September 2022.

Konsituen PDIP ini menurut Rocky pasti akan mendukung Puan Maharani. Muncul pertanyaan mengapa nama Puan Maharani berada di bawah.

Dia menganggap hasil polling capres pada musyawarah relawan Jokowi hanya untuk menantang dan berpotensi membuat Megawati marah.

“Jadi kita membaca sinyal pertama dari pertemyauan itu adalah untuk nantang-nantang bu Mega sambil gende-hedein pak Jokowi,” ujarnya.

Sebelumnya, kejutan demi kejutan bagi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.

Setelah masuk urutan kedua calon presiden (capres) pilihan relawan Presiden Joko Widodo, menteri berdarah Gorontalo-Sulawesi, Sandiaga Uno juga masuk urutan kedua calon wakil presiden (cawapres) pilihan responden.

Praktis Sandiaga Uno menguasai panggung capres dan cawapres versi relawan Jokowi dan survei Poltracking Indonesia pada 1-7 Agustus 2022.

Sebelumnya, Ketua Dewan Pengarah Musyawarah Rakyat (Musra) I, Andi Gani Nena Wea mengatakan, perolehan suara Sandiaga Uno dalam Musyawarah Rakyat (Musra) di Bandung mengagetkan.

Sandiaga Uno menjadi kandidat capres yang paling diinginkan rakyat nomor dua setelah Joko Widodo.

"Yang mengejutkan, Sandiaga Uno karena mendapat suara tertinggi posisi kedua setelah Presiden Jokowi. Lalu ada Mas Ganjar (Ganjar Pranowo)," tutur Andi Gani saat memaparkan hasil Musra I di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu (31/8/2022).

Adapun dari hasil e-voting yang diikuti 5.721 responden yang hadir di Musra I, Joko Widodo menjadi capres yang paling diinginkan.

Berikut hasil jajak pendapat relawan Jokowi:

1) Jokowi dipilih 1.704 orang atau 29,79 persen

2) Sandiaga Uno mendapat 986 suara atau sekitar 16,92 persen

3) Ganjar Pranowo meraih 921 suara atau 16,10 persen

4) Prabowo Subianto mendapatkan 635 suara atau 11,10 persen

5) Anies Baswedan meraih 516 suara atau 9,02 persen

6) Ridwan Kamil meraih 296 suara atau 5,17 persen

7) Puan Maharani meraih 238 suara atau 4,16 persen

8) Dedy Mulyadi meraih 164 suara atau 2,87 persen

9) Moeldoko meraih 147 suara atau 2,57 persen

10) Andika Perkasa meraih 81 suara atau 1,47 persen

"Jadi tipis sekali antara Mas Ganjar dan Sandiaga. Jika diperbandingkan, dukungan kepada Sandiaga Uno signifikan, mengalahkan Prabowo Subianto," jelas Andi Gani.

Terakhir, calon-calon lainnya mendapat 51 suara atau 0,89 persen.

Lebih lanjut Andi Gani mengungkapkan, hasil dukungan suara untuk kandidat calon wakil presiden (cawapres) tidak terlalu mengejutkan.

Hanya saja ada nama-nama yang menjadi kuda hitam, yakni Airlangga Hartarto dan Arsjad Rasjid.

Adapun berdasarkan hasil e-voting dari 5.721 peserta Musra I:

1) Ridwan Kamil meraih 2.225 suara atau 38,8 persen

2) Airlangga Hartarto raih 758 suara atau 13,25 persen

3) Erick Thohir meraih 733 suara atau 12,81 persen

4) Arsjad Rasjid raih 591 suara atau 10,33 persen

5) Puan Maharani meraih 543 suara atau 9,49 persen

6) Anies Baswedan didukung 279 suara atau 4,88 persen

Baca juga: Ajak Milenial Perbanyak Nonton Drasun dan D-Kop, Sandiaga Uno: Harga Tiket Pesawat Turun 15 Persen

7) Sandiaga Uno didukung 232 suara atau 4,06 persen

8) Ganjar Pranowo meraih dukungan 158 suara atau 2,76 persen

9) Moeldoko didukung 88 suara atau 1,54 persen

10) Dedi Mulyadi dengan 43 suara atau 0,75 persen

11) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang meraih 39 suara atau 0,58 persen.

Simak jajak pendapat relawan Jokowi jika dibandingkan hasil survei Lembaga survei Poltracking Indonesia:

1) Ganjar Pranowo(26,6 persen

2) Prabowo Subianto 19,7 persen

3) Anies Baswedan 17,7 persen

4) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) 4,7 persen

5) Ridwan Kamil 3,9 persen

6) Erick Thohir 2,8 persen

7) Sandiaga Salahudin Uno 2,4 persen

8) Puan Maharani 2,2 persen

9) Khofifah Indar Parawansa 2,2 persen

10) Airlangga Hartarto 1,7 persen

Sementara itu, survei elektabilitas cawapres Pilpres 2024, ada 10 nama teratas adalah: 

Ridwan Kamil 12,6 persen

Sandiaga Salahuddin Uno 11,9 persen

Agus Harimurti Yudhoyono 11,7 persen

Erick Thohir 10,8 persen

Puan Maharani 6,5 persen

Khofifah Indar Parawansa 5,4 persen

Andika Perkasa 3,7 persen

Muhaimin Iskandar 2,7 persen

Airlangga Hartarto 1,7 persen

Mahfud Md 1,7 persen

Tidak mau menjawab/merahasiakan 10 persen

Tidak tahu/tidak jawab 21,3 persen

(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Panitia Musra: Mengagetkan Sandiaga Uno Dapat Suara Kedua Setelah Jokowi"

 

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved