Asik! Morgan Smash Kunjungi Stand Pameran Tupalo Gorontalo di Jakarta
Tidak cuma datang, Morgan pun sempat mengabadikan beberapa karya-karya para seniman Tupalo Perupa Gorontalo. Foto-foto itu lantas dibagikannya di medi
lihat foto
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo – Morgan Oey, mantan personel boy band SMASH, mengunjungi stand pameran Tupalo Perupa Gorontalo di Art Jakarta 2022 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pria bernama asli Handi Morgan Winata itu mengunjungi stand pameran Tupalo Perupa Gorontalo Sabtu (27/8/2022) atau di hari ke-2 Art Jakarta 2022 berlangsung.
Tidak cuma datang, Morgan pun sempat mengabadikan beberapa karya seniman Tupalo Perupa Gorontalo. Foto-foto itu lantas dibagikannya di media sosial instagram miliknya di @morganoey.
Awaludin Ahmad, art inisiator dari pameran Tupalo Perupa Gorontalo menganggap, kunjungan Morgan sebagai support untuk seniman di Gorontalo.
Apalagi ketika menceritakan keikutsertaan Tupalo Perupa Gorontalo di Art Jakarta 2022, Morgan menurut Awaludin, sangat antusias.
Awal ketika dihubungi via telepon mengungkapkan, jika Morgan sangat mengapresiasi strategi pendanaan Tupalo Perupa Gorontalo untuk Maa Leedungga ke-3 itu.
“Dia (Mogran Oey) mengapresiasi soal model pendanaan mandiri untuk kegiatan seni dan kebudayaan di Gorontalo. Makanya dia izin bantu posting (di instagram karya-karya seni perupa),” tulis Awaludin melalui chat Whatsapp.
Tupalo Perupa Gorontalo diketahui mendapatkan kesempatan untuk pameran di Art Jakarta 2022 sejak 26-28 Agustus 2022 nanti.
Ini kesempatan besar, sebab pameran di Senayan, Jl Gatot Subroto, Tanah Abang, DKI Jakarta itu, sebagai upaya untuk mengumpulkan dana membiayai event Maa Ledungga 2022: Pesta Seni Panen Padi di Gorontalo.
Maa Ledungga dalam bahasa Gorontalo dapat diterjemahkan menjadi “Sudah datang” atau “Sudah sampai”. Biasanya untuk menyambut musim panen padi dalam kurun waktu 3-4 bulan.
Tahun ini adalah ketiga kalinya Tupalo Perupa Gorontalo dan Hartdisk menggelar Maa Ledungga. Sebelumnya pada 2018, 2019, dan absesn pada 2020 dan 2021 karena pandemi covid-19.
Pada 2019 silam, Maa Ledungga dipusatkan di tempat penggilingan padi di areal sawah Desa Huntu Selatan, Kabupaten Bone Bolango.
Dua gudang penyimpanan hasil panen dijadikan ruang pameran karya-karya seni.
Dua gudang disulap jadi tempat untuk memajang karya perupa. Tidak banyak diubah.
Kesan gudang penyimpanan tetap dipertahankan.
