Tomulabutao Melaju ke Lomba Level Nasional, Kalahkan 49 Kelurahan di Kota Gorontalo

Kelurahan di Kecamatan Dungingi ini, mengalahkan 49 kelurahan lain di kota yang kini berusia 294 tahun tersebut. 

TribunGorontalo.com/free
Potret wilayah Kelurahan Tomulabutao, Kecamatan Dungingi, Kota Gorontalo. 

TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo - Kelurahan Tomulabutao melaju ke tingkat nasional dalam Lomba Kelurahan 2022. 

Kelurahan di Kecamatan Dungingi ini, mengalahkan 49 kelurahan lain di kota yang kini berusia 294 tahun tersebut. 

"Saya pribadi wakili Pemerintah Kota Gorontalo mengapresiasi upaya Kelurahan Tomulabutao, yang sukses lolos ke lima besar regional III dan mewakili Provinsi Gorontalo pada ajang lomba kelurahan di tingkat Nasional,” ucap Marten. 

Marten berharap, keberhasilan Kelurahan Tomulabutao, menginspirasi kelurahan lain. 

Lebih dari itu, menang lomba hanya bonus. Harap Marten, kelurahan Tomulabutao menjadi wilayah yang baik dari tata kelola pemerintahan maupun pelayanan. 

“Itu lebih baik jangan hanya karena didasari dengan adanya lomba" ujarnya.

Sebelumnya, penilaian tingkat provinsi dilakukan di Kelurahan Tomulabutao pada 13 Juli 2022 lalu. 

Ada pun Kelurahan Tomulabutao terpilih mewakili Kota Gorontalo, setelah sebelumnya dilakukan penilaian pada ajang serupa tingkat Kota Gorontalo.

Penilaian saat itu dipimpin Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) dan Kependudukan Catatan Sipil (Dukcapil), Slamet Bakri, sekaligus ketua tim penilai.

Kepada TribunGorontalo.com, Ketua Tim Penilai, Slamet Bakri, mengungkapkan penilaian lomba desa/kelurahan didasari oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) nomor 13 Tahun 2007, tentang Lomba Desa dan Kelurahan, serta Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 81 Tahun 2019, tentang Evaluasi Perkembangan Kelurahan dan Desa. Kegiatan penilaian dilakukan secara berjenjang.

"Dimulai dari tingkat kota/kabupaten, provinsi, hingga nasional. Kegiatan ini adalah penilaian dilakukan agar pemerintah daerah bisa mengevaluasi perkembangan dari kelurahan itu sendiri,” kata Slamet.

Slamet Bakri mengatakan, ada beberapa indikator yang menjadi penilaian dalam lomba kelurahan dan desa.

Indikator tersebut meliputi kewilayahan, pemerintahan, serta kemasyarakatan.

Juga penilaian Pemberantasan dan Pencegahan Penyalahgunaan Narkoba (P4GN).

"Jadi ini juga arahan oleh Bapak Gubernur Gorontalo agar kiranya dalam lomba penilaian desa/kelurahan turut pula diukur mengenai komitmen kelurahan dan desa berkaitan P4GN,” tukas dia. (*)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved