Skenario Grup Neraka UCL Real Madrid dan Barcelona: Duel Finalis Hingga Reuni Lionel Messi

Nerazzuri tidak mampu menyarangkan satu gol pun ke gawang Real Madrid.

Sedangkan Borussia Dortmund juga bukan lawan baru, bagi Real Madrid di kompetisi bergengsi ini.

Dikutip dari UEFA, Real Madrid telah 14 kali bertemu Borussia Dormund. Los Blancos mendominasi 6 kemenangan, 5 imbang dan 3 kekalahan.

Rekor terbaik Dortmund, kala melumat Real Madrid 4-1 di leg pertama babak semi final musim 2012/13. Empat gol diborong Robert Lewandowski.

Di pot 4, Los Blancos dinantikan delapan klub kuda hitam. Namun, klub seperti Marseille, Club Brugge dan Celtic tidak bisa dipandang sebelah mata.

Pasalnya, Real Madrid juga sempat mengalami kekalahan melawan klub Sheriff Tiraspol, pada leg pertama babak penyisihan grup musim 2021/22.

Barcelona

Armada Xavi Hernandez saat ini jadi salahsatu tim favorit juara di UCL.

Barca berhasil memperkuat lini serang dan pertahanan musim panas ini.

Sejumlah pemain kelas dunia didatangkan ke Camp Nou. Seperti Robert Lewandowski, Rapinha, Frank Kessie, Christensen hingga Jules Kounde.

Dari nama-nama tersebut, Lewandowski paling berpengalaman di kompetisi UCL.

Musim lalu, Ia hanya kalah selisih gol dengan Karim Benzema.

Total 86 gol dan 25 asisst telah ia torehkan di semua karir Liga Champions.

Baca juga: Real Madrid Buru Jude Bellingham, Dua Pemain Ini Bisa Jadi Korban Galacticos Jilid III

Blaugrana beberapa tahun terakhir melalui musim buruk.

Dan paling membekas bagi fans Los Cules, ketika timnya dilumat Bayern Munchen, 8-2.

Barcelona saat ini menempati pot 2, berpotensi menghadapi Bayern Munchen atau Manchester City di fase grup.

Selain itu, Sergio Busquets cs ada kemungkinan reuni dengan Lionel Messi.

Frank Kessie juga berpeluang melawan mantan rekan setimnya di AC Milan.

Di pot 3, Lewandowski berkesempatan menjumpai mantan klubnya, Borussia Dortmund. (*)