Mobil Hilang
Amplop Coklat Berisi Rp25 Juta di Dashboard PickUp Anggota DPRD Gorontalo Hilang di Polres
Dalam pernyataannya ke wartawan, politisi PDI perjuangan itu menyebut ada keterlibatan oknum polisi berinisial Mr X.
TRIBUNGORONTALO.COM, Gorontalo -- Anggota DPRD Provinsi Gorontalo, Ance Robot, kembali mendesak polisi mengungkap kasus ‘hilangnya mobilnya' di Markas Polres Gorontalo Kota di momen HUT 77 Kemerdekaan RI, 17 Agustus 2022 lalu.
Politisi PDI Perjuangan ini juga kembali mempertanyakan prosedur penyitaan mobil pick up L-300 oleh oknum polisi lalulintas di Jl. DI Pandjaitan Kota Gorontalo.
Kepada wartawan di kantor DPRD Gorontalo, Puncak Botu, Senin (22/8/2022), anggota Komisi III DPRD Gorontalo ini, menduga ada keterlibatan oknum polisi berinisial Mr X.
Dia juga menyebut dalam dashboard mobil itu ada amplop cokelat berisi uang Rp25 juta dan kunci mobil dum track.
Ance Robot tak merinci apakah uang itu ikut ‘hilang” bersama mobil pick-upnya di kantor polisi atau tetap aman.
Ance Robot sudah melaporkan oknum Polres Gorontalo Kota kepada Bidang Profesi dan Pengamanan Polda Gorontalo, pekan lalu. Dia menyebut si oknum dengan sebutan 'Mr X’.
Si Mr X juga, katanya, adalah polisi yang bertugas di Mapolres Gorontalo Kota.
Si Mr X, katanya, satu dari dua orang yang mencegat mobil angkutan dan mengaku polisi kepada supirnya, Nani.
Keduanya mencegat kendaraan namun menggunakan pakaian sipil, tidak berseragam laiknya, polantas resmi.
“Ini kan pelanggaran etik. Dia mengaku polisi lalulintas, dan menyebut si sopir saya melanggar dan tidak bisa tunjukkan STNK, lalu bawa mobil ke kantor polisi, dan titip sopir saya di ruang Kanit Tipiter Aipda Rinaldy Tentenabi.
“Ya, okelah itu mobil bodong. Tapi masa yang ambil mobil saya bawa masuk ke kantor polisi, dan sopir saya diminta menunggu di ruang Panit Tipiter (tindak pidana tertentu), lalu mobil saya hilang di sana,” ujarnya.
Sementara barang muatannya diturunkan di mapolres.
Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Ardi Rahananto, pun sudah mengklarifikasi laporan Ance Robot.
“L30 itu tidak hilang,” ujar Kapolres melalui Kasat Reskrim, Iptu Mohamad Nauval Seno.
Polisi menyebut plat nomor kendaraannya telah diganti dan dikuasai orang lain yang bukan atas nama pemilik mobil tersebut.